Selamat membaca❤
•
•
•Lapangan sudah ramai dengan banyaknya orang berlalu lalang. Banyak dari mereka menatap terus menerus ke arah Vanessa dan kedua temannya itu.
"Kenapa banyak orang yang liatin kita, Re?" Tanya Nata
"Entahlah, mungkin karna kita baru kali ini ikut turnamen sebesar ini kali" Jawab Rere
"Ayo latihan" Ajak Vanessa
Selesai latihan, Vanessa, Rere, dan juga Nata bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan berganti pakaian.
"Lo caper banget ya ternyata!" Vanessa menatap bingung, perempuan yang tiba tiba berkata seperti itu di depannya.
"Nggak cukup ngejar ngejar Kevin?"
"Sampe sampe Lakshya Sen mau lo embat juga!"
"Dasar JALANG!"
Plak!
Seluruh penghuni di lapangan menatap kaget ke arah Vanessa. Vanessa tiba tiba mengangkat tangannya dan menampar perempuan di depannya itu dengan sangat keras.
"Jaga ya ucapan lo!" Ucap Vanessa
"Lo punya nyali banget ya!" Marah perempuan tersebut yang ternyata adalah Mashita, Mashita mulai menjambak rambut Vanessa. Vanessa ikutan marah, ia juga tak ingin kalah.
"Sa, udah!" Lerai Rere kaget dengan Vanessa yang terlalu berani
"Lo jalang tau gak!" Teriak Mashita pada Vanessa
"Lo yang jalang, bukan gue!" Sahut Vanessa
"Lepasin,tangan lo! Bangsat!" Teriak Mashita lagi
"Gak! Ga bakal gue lepasin!"
"Sa lepasin aja, udah ya..." Ujar Rere
Rere mau pun Nata sangat panik, Rere melihat wajah Vanessa yang terkena kuku perempuan bernama Mashita itu.
"Sa, udah" Sambung Nata mencoba menjauhkan Vanessa
"Kalian berdua diem aja deh! Ga usah ikut ikutan!" Ucap Vanessa
"Eh ini kenapa?"
"Astaga Vanessa! Ita!"
Mereka semua mengalihkan pandangan ke arah gadis yang tergesa gesa menghampiri dua perempuan yang asik menjambak satu sama lain itu.
"VANESSA! ITA! Berhenti" Gregoria berteriak
"Astaga! Kalian tolong dong bantu pisahin!" Paniknya lagi
Gregoria menghampiri kedua perempuan tersebut, mencoba memisahkan keduanya. Sekarang bukan lagi asik menjambak, namun saling cakar dan tampar.
"AKH!" Pekik Gregoria
Gregoria terdorong, dia menabrak meja, keningnya berdarah.
"Kak Jorji!" Panik Vanessa
"Lo keterlaluan! Jorji ga salah apa apa bego" Vanessa berteriak pada Mashita, Mashita terdiam.
Mashita yang tidak sengaja mendorong Gregoria saat dia ingin menjauhkannya dari Vanessa.
"Kak Jorji denger suara aku kan?" Panik Vanessa saat Gregoria meringis lemah.
"Kak Jorji" Panggil Vanessa sambil menepuk pelan pipi Gregoria
Namun, gagal. Gregoria menutup matanya, ia tak sadarkan diri.
"Kak Jorji" Panggil Rere
"Kak bangun Kak, Kak?" Sambung Nata
"Re, Nat gimana ini?" Tanya Vanessa sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Dream
FanficMenceritakan penggemar yang terobsesi pada idolanya hingga ia tak sadar apa yang ia lakukkan dapat membahayakan dirinya sendiri. Lanjut baca aja deh ya:))