59

485 41 4
                                    

SELAMAT MEMBACA♡♡♡



Beberapa hari ke depan Kevin selalu mengamati gerak gerik Vanessa, mulai dari Vanessa keluar kamar hingga masuk kamar kembali. Bahkan saat latihan Kevin selalu menjahili Vanessa di lapang namun Vanessa tidak menanggapinya.

Saat ini mereka sedang berada di kantin, seperti biasa mereka akan makan malam bersama di kantin asrama....maklum lah mereka lelah berlatih maka dari itu jarang jarang mereka memasak makanan.

"Mel, lu liat ga sih akhir akhir ini si Kevin aneh banget" Bisik Gregoria pada Melati

"Iya, gua juga ga pernah liat dia quality time lagi sama Valen" Sahut Melati yang juga berbisik

"Kenapa ya?" Tanya Gregoria

"Tapi ya Jor, menurut lu Kevin cocok ga sih sama Valen?" Tanya balik Melati

"Gua sih tergantung dia nya aja, tapi menurut gua aneh kalo Kevin sama Valen" Jawab Gregoria

"Anehnya?" Tanya Melati bingung

"Lu kan tau, Kevin masih 26 sedangkan Valen...28" Jawab Gregoria

"Wajar aja sih cuma beda 2 tahun" Sahut Melati

"Tapi kan tetep aja nanti Kevin yang kebanting" Sambung Gregoria

"Ah, gua ga ngerti maksud lu apa, Jor" Sahut Melati

"Kalo menurut lu sendiri gimana?" Tanya Gregogria

"Cocok cocok aja sih" Jawab Melati

"Mereka ada masalah apa gimana sih? biasanya setiap hari minggu dari pagi sampe pagi mereka jalan" Ucap Gregoria penasaran

"Udah lah, gausah ngurusin mereka" Sahut Melati

Mereka melanjutkan makan malam nya, di sana juga ada Masita yang sudah bergabung kembali ke PB Legenda sejak beberapa hari lalu.

Vanessa berjalan ke arah taman belakang setelah menghabiskan makan malamnya, ia beralasan mau mengambil barang yang tertinggal di kamarnya pada mereka semua.

Tiba tiba saja saat Vanessa sedang terduduk di kursi taman belakang ada yang memanggilnya, "Vanessa?" Tanya seseorang itu

Vanessa terkejut ketika mendengar panggilan itu, lalu ia nembalikkan badannya dan berkata "Oh, Kak Ita"

"Ngapain di sini sendiri? katanya mau ke kamar" Sahut Masita (Ita adalah nama panggilan Masita di asrama)

"Cari angin aja, kak Ita sendiri ngapain di sini?" Tanya Vanessa

"Kebetulan lewat aja" Jawab Masita

"Kenapa? kaya banyak pikiran banget" Tanya Masita

"Ga apa apa sih, lagi suntuk aja di sana" Jawab Vanessa

"Gua perhatiin, lu sama Kevin deket ya?" Ucap Masita penasaran

Vanessa membulatkan matanya, "Ah ngga, dia kan emang jail ke siapa aja" Jawab Vanessa

"Hati hati terjebak di dalam cinta beda agama" Gumam Masita pelan seraya berbisik pada Vanessa yang kemudian pergi meninggalkan Vanessa di taman belakang

Deg! Jantung Vanessa seakan berdetak lebih kencang, raut wajahnya berubah menjadi sedih. Kata kata Masita tadi ada benarnya, ia akan terperangkap dalam cinta beda agama jika terus bersama Kevin.

"Yang di bilang Masita bener juga, tapi gua sayang sama Kevin" Gumam Vanessa setelah Masita pergi

"Jodoh kan ga ada yang tau, bisa aja gua jodoh sama Kevin kan" Ucapnya kemudian kembali ke kamar karena yang lain pun sudah kembali ke kamarnya masing masing

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang