13

633 38 0
                                    

Selamat membaca:)



Kini waktu sudah menunjukan pukul 05.00 WIB. Vanessa terbangun dari tidurnya, lalu ia membangunkan Rere agar cepat bersiap siap.


"Re! Bangun ayo cepetan" Uacpnya yang kemudian menggerakan tubuh Rere agar terbangun.

"Cepet udah siang lo gamau ikut" Sambungnya

"Bentar lagi" Jawab Rere yang masih memejamkan matanya

"Eh Ka Rian, nyari Rere ka?" Ucap Vanessa berbohong agar Rere bangun dari tidurnya.

"Hah, mana Ka Rian, ko lo ga bilang klo ada Ka Rian" Teriak Rere yang kemudian bangun dari tidurnya

"Bangun juga kan lo, udah cepetan siap siap" Ucap Vanessa

"Ish nyebelin" Gumam Rere pelan namun masih dapat terdengan oleh Vanessa

Rere pergi bersiap siap sedangkan Vanessa pergi ke dapur untuk menyiapkan Sarapan dan bekal untuk nanti di perjalanan.

"Akhirnya selesai juga" Ucap Vanessa yang sudah selesai menyiapkan Sarapan dan Bekal di perjalanan untuk mereka berdua dan tak lupa juga untuk Kevin

Setelah menyelesaikan pekerjaanya Vanessa bergegas pergi ke kamarnya Kevin untuk
memberikan Sarapan yang telah ia buat.

Sesampainya di depan kamar Kevin ia beberapakali mengetuk pintu namun tidak ada jawaban

"Ish kok lama banget dibukanya" Gumam Vanessa

Vanessa terus mengetuk pintu hingga seseorang keluar dari kamar tersebut.

"Apaan si ganggu orang tidur aja" Ucap seseorang itu yang tak lain adalah Kevin

Vanessa diam mematung karena melihat Kevin yang keluar kamar hanya menggunakan Celana pendeknya dan tidak memakai baju.

Kevin yang menyadari hal itu pun langsung menutup kembali pintu tersebut dan memakai pakaiannya di dalam kamar.

"Demi apa tadi Kevin" Batin Vanessa tidak percaya dengan apa yang ia lihat tadi

Kemudian Kevin yang sudah memakai bajunya kembali membuka pintu tersebut.

"Ngapain sih" Tanya Kevin

"Ini" Jawab Vanessa yang mengulurkan kotak nasi di tangannya

"Lagi?" Tanya Kevin mengangkat kedua alisnya yang hanya di balas dengan anggukan dan senyum oleh Vanessa

Kevin mengambil kotak nasi tersebut lalu menutup kembali pintu kamarnya tanpa mengatakan apapun.

"Sama sama" Gumam Vanessa ketika pintu tersebut sudah tertutup.

Vanessa kembali ke kamarnya dengan perasaan senang karena kotak nasi yang ia buat di terima oleh Kevin untuk yang ke dua kalinya. Halnya Vanesaa sering memberikan Kevin kotak nasi namun selalu di tolak olehnya.

Setelah semuanya bersiap siap kini seluruh anggota berkumpul di halaman depan gedung The Legenda untuk di data namanya.

Merka berangkat menggunakan 1 mobil bus berukuran besar dan bertingkat, jadi walaupun hanya menggunakan 1 mobil itu sudah lebih dari cukup.

Merka berangkat menggunakan 1 mobil bus berukuran besar dan bertingkat, jadi walaupun hanya menggunakan 1 mobil itu sudah lebih dari cukup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 jam mereka lalui di perjalanan, kini mereka masih seperempat dari tujuan mereka jadi masih cukup jauh jarak yang akan mereka tempuh.

Laras yang duduk di belakang Vanessa selalu menendang nendang kursi bagian belakang Vanessa yang membuat Vanessa tidak nyaman dan semakin geram dengan kelakuannya.

"Bisa diem ga sih!" Ucap Vanessa yang berbalik menghadap belakang

"Apansi orang gua diem aja" Sahut Laras yang memutar bola matanya

"Diem aja, Mata lo diem aja" Teriak Rere yang membuat orang orang di sana melirik ke arah mereka

"Emang gue diem aja, apaansi lo" Balas Laras yang tak mau kalah dari Rere.

Rian, Fajar, Kevin dan Marcus yang duduk bersebrangan dengan kursi mereka pun merasa terganggu dengan pertengkaran itu.

"Kenapa ribut ribut" Tanya Fajar

"Dua orang ini ni marah marah ga jelas" Jawab Laras

"Serah lo" Ucap Vanessa kemudian duduk kembali di kursinya

Laras merasa puas dengan apa yang ia perbuat tadi, halnya ia mengira bahwa Fajar membelanya.

Para anggota platnas tertidur karena jarak yang di tempuh sangat jauh dan waktu yang bisa di pergunakan untuk beristirahat.

Kevin yang sedari tadi tertidur kini ia terbangun karena kebelet ingin ke toilet. Untung saja bus yang mereka gunakan sudah lengkap dengan toiletnya.

 Untung saja bus yang mereka gunakan sudah lengkap dengan toiletnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANGGAP AJA ITU DI BUS:))

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang