37

533 41 6
                                    

SELAMAT MEMBACA♡♡



Waktu sudah berlalu, kini tepat pukul 7 malam Vanessa, Rere dan juga Nata berada di kamarnya dan bersiap siap ke kantin untuk makan malam bersama.

"Lu ikut ke kantin?" Tanya Rere

"Ikut dong, laper gua" Jawab Vanessa dan tersenyum

"Yaudah ayo, gua yang dorong ya Re" Pinta Nata

Mereka bertiga bergegeas ke kantin, sesampainya di kantin ternyata sudah ada Kevin dan yang lainnya yang sedang menunggu Vanessa, Rere, dan Nata.

"Akhirnya datang juga, udah laper ni" Ucap Gregoria

"Buat Jorji makanannya abis" Ledek Kevin

"Ngga yo, banyak tu" -Gregoria

"Abis, itu punya sebelah tadi nitip" -Kevin

"Bodo!" -Gregoria kemudian mengambil makanan tersebut.

"Punya orang itu" -Kevin

"Vin diem lah" -Gregoria

Mereka semua tertawa melihat tingkah laku Gregoria.

Selesai makan malam mereka kembali ke kamarnya, namun di perjalanan mereka bertemu dengan Laras dan juga Amel.

"Ngapain lo" Teriak Rere

"Tar juga lo tau" Jawab Laras

Kemudian Amel tiba tiba saja menyempil di kerumunan itu dan mendorong kursi roda Vanessa. Kebetulan arah menuju kantin itu turunan, Kursi roda Vanessa meluncur ke bawah tanpa ada yang mengendali kan.

"Nessa" Teriak Kevin

Lalu Kevin mengejar kursi roda tersebut, namun ia tidak dapat mengejar kecepatan kursi roda itu, Vanessa sudah terlanjur jatuh dan menabrak tembok.

Laras dan Amel yang melihat dari atas pun tertawa puas dengan apa yang mereka lihat.

"Keterlaluan lo" -Jonathan yang kemudian berlari ke bawah dan diikuti yang lainnya

"Nes, lo ga papa?" Tanya Rere yang sudah berada di bawah

"Ayo gua bantu berdiri" Ucap Kevin yang membantu Vanessa berdiri

"Bentar bentar" -Vanessa

"Kenapa?, ada yang sakit?" -Kevin

Mereka semua mengerutkan dahinya pertanda tidak mengerti mengapa Vanessa meminta untuk menunggu sebentar.

"Kaki gua, kaki gua bisa gerak" -Vanessa yang menggerak kan kaki nya

"Serius lo?" -Rere

"Ini gua bisa jalan" -Vanessa yang kemudian berjalan maju mundur

Laras dan Amel berhenti tertawa dan membulatkan matanya, mereka tak percaya dengan apa yang mereka liat.

"D-dia? dia bisa jalan?" -Laras yang menatap Amel

Amel hanya mengangkat bahunya pertanda ia juga tidak mengetahui apa yang terjadi.

Kevin dan yang lainnya berjalan menghampiri Laras dan juga Amel yang diam terpaku melihat Vanessa bisa berjalan kembali.

"Thank's ya, berkat lo gua jadi bisa jalan lagi" Ucap Vanessa dengan senyum lebarnya

"Kejahatan lo, membuahkan hasil yang baik buat temen gue" -Rere

"Emang ya orang baik tu ga bisa di jahatin" -Melati

"Makasi loh, atas dorongannya" -Apri yang kemudian pergi meninggalkan Laras dan Amel

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang