Menceritakan penggemar yang terobsesi pada idolanya hingga ia tak sadar apa yang ia lakukkan dapat membahayakan dirinya sendiri.
Lanjut baca aja deh ya:))
Hari sudah larut malam, seperti biasa Vanessa dan yang lainnya selalu berkumpul di Kantin.
"Selamat buat kalian yang meraih juara" Ucap Greysia
"Buat yang belum bisa meraih juara jangan berkecil hati ya, masih banyak perlombaan di lain waktu" Sambung Gregoria
"Harus semangat latihan jangan males malesan biar bisa membuah kan hasil yang terbaik" -Jonathan
"Udah abisin dulu makanannya" -Melati
Mereka menghabiskan makan malamnya, selesai makan malam mereka melanjutkan perbincangan mereka yang tadi sempat tertunda.
"Bisa kali makan makan mah" Sindir Fajar
"Lo juga menang ya Jay" Ucap Apri
"Udah paling bener bergantian setiap harinya, kecuali aku" -Rere dengan senyum yang terpancar di wajahnya
"Kecuali aku kali" -Nata
"Oh tidak bisa seperti itu" -Fajar
"Bisa dong" -Rere
"Ngga dong" -Fajar
"Bisa" -Rere
"Ngga" -Fajar
"Stop! udah bayar masing masing aja, ribet banget" -Vanessa yang di iringi dengan suara tawa mereka semua
"Si biang onar dateng tuh" Ucap Apri dengan suara yang sedikit pelan namun masih dapat terdengar oleh mereka
Seketika mereka semua melirik ke arah yang di maksud oleh Apri.
"Mau ngapain lo" Teriak Rere ketika Laras sudah berada dekat dengan tempat mereka
"Biasa aja dong" Sahut Laras
"Ngapain" Tanya Kevin
"Di suruh ke lapang sekarang" Jawab Laras (Lapang yang di maksud adalah lapang yang di sedia kan khusus untuk cabang olahraga di setiap negaranya)
"Oh" -Rere
"Cih! oh doang, ga ada teima kasih terima kasihnya" -Amel
"Makasii ya Laras, Amel, Sarah" -Vanessa denga senyum terpaksa dan memutarkan bola matanya
"Udah ayo cabs" -Laras yang kemudian pergi dan di ikuti oleh Amel dan Sarah
"Tumben ga bikin masalah" Gumam Melati
"Iya lah, malu dia pasti" -Rere
"Coba kalo dia menang, koar koar pastinya" -Nata
"Cepet cepet ke lapang" -Greysia
Mereka semua pergi bersama ke lapang yang di maksud oleh Laras. Sesampainya di sana mereka duduk berdampingan, dan mendengarkan pengarahan dan penjelasan pelatih pelatihnya.
Setelah pengarahan tersebut, mereka kembali ke kamar memberskan barang barang mereka lalu beristirahat dan akan kembali ke asrama PB legenda pada esok hari.
Waktu berlalu, kini pagi telah tiba dan seluruh peserta cabang olahraga Badmintom sudah berada di dalam Bus pribadi milik PB Legenda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
