19

611 45 4
                                    

Sebelumnya aku mau minta maaf kemarin ga up:))
Dikarenakan lagi banyak tugas banget di hari senin tu😣

Selamat membaca♡♡



Seminggu setelah kejadian itu, kini Vanessa sedang berada di kamarnya bersama dengan Rere. Mereka menonton sebuah drama China yang berjudul Falling info your smile di laptop milik Rere.

Tiba tiba saja terdengar suara ketukkan pintu, Rere dan Vanessa saling menatap.

"Siapa?" Tanya Vanessa kepada Rere

"Entahlah, gue liat dulu" Jawab Rere kemudian pergi membukakan pintu kamarnya

"Vanessanya ada?" Tanya seseorang dari balik pintu ketika pintu sudah terbuka

"Nes, ada yang nyari lo" Teriak Rere

"Siapa?" Tanya Vanessa

"Langit" Jawab Rere

Vanessa pergi keluar kamar untuk menemui Langit, dan Rere kembali masuk ke dalam kamar melanjutkan menonton dramanya.

"Ikut gue bentar bisa?" Tanya Langit

"Tunggu, gue ambil handphone dulu" Jawab Vanessa kemudian mengambil handphonenya yang berada di dalam kamarnya

Setelah mengambil handphonenya, Vanessa pergi mengikuti Langit, entah kemana Langit akan membawa Vanessa pergi yang jelas tidak keluar dari asrama.

Sesampainnya di tempat, tiba tiba saja Langit berjongkok di hadapan Vanessa dan mengeluarkan sebuah kotak yang berisikan cincin berlian yang sangat indah.

Sesampainnya di tempat, tiba tiba saja Langit berjongkok di hadapan Vanessa dan mengeluarkan sebuah kotak yang berisikan cincin berlian yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Do you marry me?" Ucap Langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Do you marry me?" Ucap Langit

Vanessa terdiam membulatkan matanya karena ia sendiri kaget dengan apa yang di lakukan Langit padanya, Vanessa menatap Langit dengan tatapan kosong. Entah apa yang ada di pikiran Vanessa rasanya ia sangat tidak percaya akan hal ini.

Langit yang sudah Vanessa anggap sebagai Kakaknya sendiri menyatakan perasaanya, sedangkan ia tidak memiliki perasaan lebih untuknya. Vanessa hanya menganggap Langit sebagai Kakaknya di pelatnas dan tidak lebih dari itu.

Sedangkan di sisi lain ternyata ada Kevin dan Gregoria yang melihat kejadian itu.

"Sudah ku duga" Batin Kevin dan mengepalkan jari jari tangannya

Gregoria yang melihat wajah Kevin tampak kesal pun mengajak Kevin untuk pergi dari tempat itu, halnya gregoria takut amarah Kevin tidak terkendali dan terjadi keributan.

"Aku menganggapmu sebagai Kakak ku dan tidak lebih" Balas Vanessa

Langit menaruh kembali kotak cincin tersebut kemudian ia berdiri dari jongkoknya.

"Kenapa? Apa ada laki laki lain yang kamu sukai?" Tanya Langit

Vanessa terdiam sejenak, ia takut jawabannya membuat hati Langit terluka.

"maaf" Gumam Vanessa

"Siapa laki laki itu?" Tanyanya lagi

"Tidak bisa ku sebutkan" Jawab Vanessa

"Gue ada urusan, permisi" Pamit Vanessa kemudian pergi meninggalkan Langit.

Kini Vanessa pergi ke kamarnya kemudian menceritakan kejadian tersebut ke Rere.

"Terus lu terima?" Tanya Rere ketika sudah mendengar cerita dari Vanessa

"Ngga lah, lo kan tau gue mau nya sama siapa" Jawab Vanessa

"Tapi sama Kevin saingannya berat nes, lu harus milih antara tuhannya atau umatnya" Sambung Rere

"Apa bedanya sama Langit, dia juga beda keyakinan sama gue" Ucap Vanessa memutarkan bola matanya.

"Udah paling bener lu sama Zaki deh nes, satu iman kan" Celetuk Rere

"Zaki? Sejak kapan gue deket sama dia" Tanya Vanessa yang kaget mendengar ucapan Rere

"eh...keceplosan" Ucap Rere yang menutup bibirnya dengan telapak tangannya

Vanessa mengerutkan dahinya dan berkata "Hah? Maksud lo?"

"udah deh gua kasih tau aja"

"Jadi sebenernya Zaki tuh naksir sama lu, tapi dia ga mau ngerusak persahabatannya sama Langit."

"Dia tau kalo Langit juga suka sama lu, setiap dia mau deketin lu selalu ada Langit yang ganggu" Jelas Rere

"What? Sejak kapan dia naksir gue?" Tanya Vanessa

"Lu inget yang kita di halangin mereka saat mau ke kantin?" Tanya Rere balik

"Inget" Jawab Vanessa

"Nah, setau gue sejak itu dia udah naksir sama lu, mungkin sebelum itu juga dia udah naksir sama lu" Sambung Rere

"Kenapa si ngga Kevin aja gitu yang naksir sama gue, pasti langsung gue terima kan" Ucap Vanessa

"Ngawur" Balas Rere lalu mengusap muka Vanessa

"Tidur tidur udah malem" Sambung Vanessa

Jangan lupa⭐️nya:))
Sekali lagi aku minta maaf ya baru bisa up:(

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang