Menceritakan penggemar yang terobsesi pada idolanya hingga ia tak sadar apa yang ia lakukkan dapat membahayakan dirinya sendiri.
Lanjut baca aja deh ya:))
Hari ini hari minggu, hari di mana seluruh anggota pelatnas beristirahat, tidak ada yang namanya latihan untuk hari ini.
Jika kalian tanya kegiatan apa yang mereka lakukan ketika weekend jawabannya mereka bersenang senang, entah pergi ke luar asrama, mengurung diri di kamar sepanjang waktu, berbincang bincang dengan anggota lain dan kegiatan lainnya.
"Lo gamau ikut?" Tanya Rere yang sedang bersiap siap untuk pergi
"Gak" Jawab Vanessa
"Beneran ni gamau ikut" Tanyanya lagi
"Gue mager" Jawab Vanessa lalu mengambil handphonenya yg berada di atas meja samping kasurnya
"Yaudah kalo gamau ikut, gua pergi dulu" Pamit Rere yang berjalan ke arah luar kamar
"Tunggu!" Teriak Vanessa
"Kenapa? lo mau ikut, cepatan siap siap" Ucap Rere
"Lo mau pergi sama siapa?" Tanya Vanessa
"Ka Rian" Jawab Rere dengan santai
"What? Ka Rian?" Teriak Vanessa yang merasa terkejut dengan ucapan Rere
"Sejak kapan lo deket sama dia" Sambung Vanessa
"Ada deh, udah cepetan lo mau ikut apa ngga" Ucap Rere
"Kevin ikut?" Tanya Vanessa ragu ragu
"I don't know" menaikan pundaknya dan tersenyum
"Udah cepetan mau ikut apa ngga" Tanya Rere lagi
"Ngga deh, lo aja" Jawab Vanessa
Rere pergi meninggalkan Vanessa seorang diri di kamarnya.
"Sejak kapan Rere deket sama Rian?" Gumam Vanessa penasaran
"Kenapa Rere ga pernah cerita sama gua tentang hubangannya sama Rian"
Satu jam sudah Vanessa berdiam diri di kamar, ia merasa bosan jika hanya di kamar kemudian ia memutuskan untuk keluar kamar dan jalan jalan di sekitar asrama.
OUTFIT RERE
Sudah 15 menit lamanya ia berjalan jalan di sekitar asrama. Kini ia berada di sebuah taman yang tak jauh dari asramanya, Vanessa duduk di bawah pohon rindang yang berada di taman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nenek lagi apa ya di sana?"
"Biasanya jam 9 Nenek selalu di kebun, sedang memetik buah mangga dan jambu untuk di jual"
"Jadi kangen sama nenek" Gumam Vanessa yang terduduk di bawah pohon rindang tersebut
Vanessa menghela nafas lalu menyandarkan kepalanya di penopang kursi dan memejamkan matanya. Ia merasakan angin sepoi sepoi yang membuat rambutnya berantakan karena angin yang begitu kencang.
Tak lama dari itu sekelompok orang datang menghampiri Vanessa yang sedang terduduk santai di bawah pohon itu.
"Wah..wah..wah..sendirian aja ni" Ucap Laras yang menghampiri Vanessa
"Pasti sendirilah emang ada yang mau berteman sama dia" Sambung Amel yang juga menghampiri Vanessa bersama Laras dan Sarah
"Minggir minggir gue mau duduk disini" Usir Laras, namun Vanessa tidak menanggapi mereka semua, ia hanya diam menikmati suasanya yang berada di sana
"Heh! Tuli lo!" Sambung Sarah
"Bener bener ya ngajak ribut ni anak" Ucap Laras yang kemudian memukul pundak Vanessa
"Ngomong sama gue?" Jawab Vanessa yang membuka matanya dan mengalihkan pandangannya menatap Laras dan teman temannya
"Udah minggir minggir" Usir Amel yang mendorong Vanessa hingga terbangun dari duduknya
"oh mau duduk? silahkan" Ucap Vanessa kemudian pergi menjauh dari mereka
Vanessa terus berjalan di sekitar taman itu, hingga tak terasa hari sudah siang. Vanessa pergi kembali ke kamarnya melewati gerbang samping asrama.
Langkah kaki Vansssa terhenti ketika ia melihat Kevin sedang bersama teman temannya di Caffe samping asrama. Vanessa juga melihat ada Rere di sana yang duduk bersampingan dengan Rian dan Melati.
"Kevin?" Gumamnya
"Ada Rere juga"
"Sudahlah" lalu melanjutkan perjalanan menuju kamarnya
