63

619 49 5
                                    

SELAMAT MEMBACA♡♡♡

Kalo lupa sama ceritanya silahkan baca ulang chapter sebelumnya:))




Di perjalanan pulang Vanessa melamun memikirkan tentang apa yang ia dengar dari cerita Lasri tadi.

"Gua jadi takut, Vin" Ucap Vanessa

"Tenang aja ada gua" Sahut Kevin

"Kenapa ini semua terjadi sama gua sih?" Tanya Vanessa

"Udah ga usah di pikirin" Jawab Kevin

"Lu laper ga? Makan di depan kayanya enak tuh" Sambung Kevin

"Terus nasi yang tadi gua masak fungsinya buat apa?" Tanya Vanessa

"Oh iya, yaudah pulang berarti" Sahut Kevin

"Terus kita mau makan nasi doang?" Tanya Vanessa

"Yaudah mau beli apa?" Tanya Kevin balik

"Terserah" Jawab Vanessa

Raut wajah Kevin seketika berubah ketika mendengar jawab Vanessa.

"Sencata cewek tuh terserah" Batin Kevin

"Sate di depan asrama?" Tanya Kevin

"Ga mau sate" Jawab Vanessa

"Sea food?" -Kevin

"Ga mau" -Vanessa

"Terus mau nya apa?" -Kevin

"Terserah" -Vanessa

"Pecel?" -Kevin

"Gak mau, pengen yang pedes pedes" -Vanessa

"Apa yang pedes? Reaches, Geprek? apa lagi?" -Kevin

"Ga mau" -Vanessa

"Terus mau nya apa, Sa?" Tanya Kevin yang mulai gereget

"Terserah" Jawab Vanessa tanpa dosa

Kevin menarik nafas, "Untung sayang, coba kalo ngga" Batin Kevin

"Rica Rica di taman kota?" Tanya Kevin lagi

"Nah ayo berangkat ke sana" Ajak Vanessa

"Astaga! kenapa ga bilang aja mau rica rica" Ucap Kevin

"Udah ayo cepetan, laper nih" Vanessa yang mengalihkan pembicaraan

Setelah selesai makan Vaness membereskan tempat makannya dan membersihkan piring yang telah mereka pakai tadi, sedangkan Kevin bermain game melalui ponselnya di atas kasur Vanessa.

"Ngapain di sini?" Tanya Vanessa setelah selesai melakukan kegiatannya

"Mau tidur lah" Jawab Kevin yang masih fokus pada ponselnya

"Tidur di kamar lah" Ucap Vanessa

"Terus ini apa kalo bukan kamar?" Tanya Kevin

"M-maksudnya kamar lu" Jawab Vanessa

"Ga mau ah, enakan di sini" Sahut Kevin

Vanessa membulatkan matanya, Deg...deg..deg... jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya.

"Terserah lu aja deh" Ucap Vanessa kemudian pergi ke kasur milik Rere dan membuka laptopnya

Kevin yang melihat Vanessa menaiki kasur milik Rere pun menghampiri Vanessa dan duduk juga di atas kasur tersebut.

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang