18

636 53 6
                                    

Selamat membaca♡



Flashback on

Rere dan Rian sedang berdua menyantap makanannya di sebuah meja yang berada di kantin. Tak lama datanglah Melati bersama dengan Jordan yang menghampiri Rian dan Rere yang sedang makan malam bersama.

"Gabung ah" Ucap Melati yang tiba tiba duduk bersebelahan dengan Rere dan diikuti oleh Jordan yang juga duduk di samping Rian dan berhadapan dengan melati.

Mereka berbincang bincang dan juga menyantap makanannya, setelah mereka menghabiskan makannya mereka melanjutkan cerita mereka satu persatu. Hingga sampailah dimana perbincangan mereka membicarakan seorang Kevin Sanjaya.

"Kemarin gua liat Kevin berdua di lorong sama junior disini" Ucap Melati

"Iya, yang gua denger si junior itu nyatain perasaanya" Sambung Jordan

"Junior yang mana, Kak" Tanya Rere bingung

"Rambutnya ga terlalu panjang tapi ga terlalu pendek juga, ada lesung pipinya" Jawab Melati

"Dia, kak?" memperlihatkan foto Laras di handphonennya pada Melati, Jordan dan juga Rian

"Iya, ini ya cok" Jawab Melati juga bertanya pada Jordan dan di balas dsngan anggukkan kepala jordan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, ini ya cok" Jawab Melati juga bertanya pada Jordan dan di balas dsngan anggukkan kepala jordan. (Ucok adalah nama panggilan dari teman teman Jordan untuknya)

"Di terima sama Koh Kevin, kak?" Tanya Rere yang pemasaran dengan kelanjutannya

"Kita langsung pergi" Jawab Melati

"Jelas di tolak sama Kevin" Ucap Rian secara tiba tiba yang membuat mereka melihat ke arah Rian

"Kemarin dia cerita kalau si Laras ngungkapin perasaan, katanya gua tolak dan dia bilang dia menyukai wanita lain" Jelas Rian

"Wanita lain? Mungkinkah itu Vanessa?" Batin Rere

Flashback Off

"Serius lo?" Teriak Vanessa ketika sudah mendengar penjelasan dari Rere

"Makanya dengerin dulu sampai selesai" Ucap Rere yang mencubit hidung Vanessa

"Hehe" Vanessa terkekeh

Pagi harinya Vanessa terbangun dari tidurnya dan melihat Rere yang sudah bersiap siap untuk latihan.

Vanessa menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya, senyumnya terpancar sangat indah di bawah cahaya sinar matahari yang menandakan bahwa ia sedang bahagia.

"Udah senyum senyumnya?" Ucap Rere yang melihat tingkah Vanessa selepas bangun tidur

"Hehehe, liat aja lagi" Vanessa terkekeh

"Udah cepet siap siap nanti telat" Sambung Rere

Vanessa pergi ke kamar mandi dan bersiap siap. Setelah semuanya siap tak lupa mereka memakan Roti tawar yang sudah di oles selai coklat oleh Rere dan meminum susu kotak yang ada di lemari esnya.

Selesai berlatih mereka kembali ke kamarnya dan beristirahat untuk persiapan latihan berikutnya. Seperti biasa Vanessa dan Rere tidak langsung ke kamar melainkan mereka akan pergi ke kangin terlebih dahulu.

Di perjalanan menuju kantin tiba tiba seseorang menghalangi jalan mereka berdua, orang tersebut yang tak lain adalah Langit dan Zaki.

"Hei, mau kemana" Sapa Langit

"Kantin" Jawab Rere

"Ikut doong" Sambung Zaki

"Ayok, aja" jawab Rere, kemudian mereka pergi ke kantin bersama.

Mereka memilih tempat untuk mereka tempati,  mereka memilih tempat di ujung kanan dekat jendela yang memperlihatkan kolam ikan yang berada di asrama tersebut.

"Lo mau ice cream?" Tanya Langit kepada Vanessa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau ice cream?" Tanya Langit kepada Vanessa

"Mauu" Jawab Vanessa yang memajukan bibirnya dan terlihat sangat menggemaskan

Langit bergegas pergi mengambil ice cream untuk dirinya dan juga ke tiga temannya.

"Nih ice cream nya" Ucap Langit memberikan ice cream tersebut kepada Vanessa dan kedua temannya

"Thank's" Ucap mereka bersamaan

Keheningan menyelimuti mereka, mereka hanya fokus memakan ice cream dan melihat lihat sekelilingnya.

"Belepotan" Ucap Langit kemudian membersihkan bibir Vanessa dengan menggunakan Ibu Jarinya.

Kevin yang baru saja datang bersama dengan Marcus dan Gregoria pun melihat kejadian itu. Kejadian di mana Langit yang mebersihkan bibir Vanessa menggunakan ibu jarinya.

"Apa ini, kenapa rasanya sakit banget" Batin Kevin

"Apa sih vin, lo ga suka sama dia, ngga" Sambung Kevin kemudian melanjutkan perjalanannya

Marcus, Kevin, dan Gregoria duduk di kursi yang tak jauh dari tempat Vanessa. Kevin terus memperhatikan Vanessa dengan tatapan yang menyedihkan.

"Kenapa?" Tanya Gregoria, yang di balas dengan mengangkat pundak oleh Marcus

"Vin" Panggil Marcus

"Hah, kenapa" Ucap Kevin yang terbangun dari lamunannya

"Kenapa Vin?" Tanya Marcus

"Ngga Loh,  gapapa" Jawab Kevin

Gregoria melirik ke arah yang Kevin lihat sedari tadi. Tepat saat Gregoria melirik ke arah tersebut Langit sedang mencubit gemas pipi chabi milik Vanessa. Gregoria yang melihat Kevin membulatkan matanya dan mengepalkan tangannya oun bertanya tanya dalam pikirannya.

"Ga biasanya Kevin begini" Batin Gregoria

"Apa kejadian waktu itu di kantin ulah Vanessa yang membuat kevin terbakar api cemburu?"

"Tapi ga mungkin seorang Kevin jatuh hati secepat itu"

"Sakit vin?" Tanya Marcus yang memecahkan keheningan

"Gua balik ke kamar duluan" Ucap Kevin kemudian pergi meninggalkan Marcus dan Gregoria.


Makasi buat kalian yang udah baca,  makasi juga buat yang udah kasih⭐️
Yang belum kasih⭐️ jangan lupa kasih ya,  hehe

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang