Sovereign Of Death

Chapter 1

[Misi terpenuhi {Absolute being} memberi anda sisa sisa kekuatannya]

[Anda ingin menerima]

[Yes No]

Entah apa yang terjadi aku Asborn, the king of death menerima sesuatu yang tak pernah ku bayangkan.

Ku kira Kekuatan membangkitkan orang mati adalah yang terakhir.
Tapi aku salah dia tidak hanya memberiku
Satu kejutan tapi dua.
Dengan kekuatan penciptaan dan kematian, aku akhirnya bisa membalas dendam.
Itu dulu saat dia di penuhi oleh balas dendam.
Sekarang setelah di khianati oleh para Rulers dan monarch gairah itu hilang.

Aku bingung  harus bagaimana.

Pelayan Asborn paling setia, Bellion datang menghadap tuannya.
Dia berlutut untuk menghormati tuannya.
Dan berbicara

"Dari pada bimbang saya sarankan untuk pergi saja dari perang dan hidup sesuka anda tuan tidak ada yang akan menganggu"

"Saya setuju dengan usulan nya tuan lebih baik keluar dari perang lagi pula tidak ada yang harus anda lindungi lagi"

Igris salah satu komandan pasukan shadow soldier datang dan mendukung usulan Bellion.
Namun tuannya shadow monarch tidak menjawab.
Tubuh mereka bergetar dan takut jika mereka menyinggung tuannya yang gagal melindungi {Absolute being}.

"Ha-hamba minat maaf jika menyinggung lupakan usulan bodoh pelayan mu ini!"

Begitu pula dengan igris dia juga meminta maaf.
Tapi Asborn tidak membencinya usulan itu walau ada kata kata yang menusuk hatinya.

"Itu tidak terlalu buruk, cari dunia yang cocok untuk ku aku beri waktu 1 tahun untuk mencarinya pastikan pergerakan kalian tidak di ketahui oleh monarch dan Rulers!"

"Seusai perintah anda tuan"

Mereka berdua pergi meninggalkan Asborn sendirian.

'Kemampuan penciptaan ya?'

Baiklah sudah waktunya untuk belajar, Asborn berdiri dari singgasananya dan berjalan keluar.
Matahari bersinar terang, tanah yang basah dan pohon pohon lebat terlihat jelas dari atas istana.

Karteion istana yang Asborn bangun di domain miliknya.
Di sini dia bisa menciptakan apapun dengan kekuatan nya tapi itu terbatas pada domain miliknya.
Tapi dengan skill penciptaan yang baru saja dia dapatkan tidak hanya di domain saja bahkan di luar itu dia bisa menciptakan apa saja.

Gate muncul di depan Asborn itu menghubungkan satu tempat ke tempat lain.
Asborn ingin mencoba kemampuan itu jadi dia keluar dari domainnya dan berpindah ke tempat Chaos world.
Dunia tempat Rulers dan monarch berperang tapi sekarang ini sudah tidak di pakai lagi.

Seperti namanya dunia ini kacau balau tidak ada tempat yang bisa di huni makhluk hidup.
Tanah tertutup api tidak ada air tempat yang cocok untuk menguji kemampuan ini.

"Fokuskan mana dan bayangkan apa yang ingin kamu buat"

Asborn menutup matanya, mana berputar di telapak tangannya dan cahaya muncul itu semakin terang saat mana terus di tambahkan hingga seluruh dunia terutup cahaya.

========

Sementara itu di tempat langit ke tujuh tujuh Rulers berkumpul untuk merencanakan serangan mereka selanjutnya sampai.

""?!""

Mereka bertujuh merasakan mana dengan jumlah yang besar terkompresi.
Itu tempat Chaos world berada tidak hanya Rulers para monarch juga merasakannya tapi monarch tetap diam mereka tahu Rulers juga akan datang.
Jadi mereka fokus untuk memulihkan diri sementara Rulers bergegas ke tempat itu, chaos world.

Membuka gate mereka bertujuh sampai ke tempat itu namun apa yang mereka lihat adalah tanah yang hijau seluruh tempat terutup hutan dan sungai besar mengalir dengan tenangnya.

"Asborn apa yang sedang kamu lakukan?"

The Brightest Fragment of Brilliant Light yakin ini adalah perbuatan teman mereka sekaligus musuh.
Itu di perkuat dengan bulu yang dia temukan.
Tidak ada bulu yang segelap ini.
Dia membulak balikan bulu tersebut dan melihat lebih teliti bulu itu sama dengan bulu yang Rulers miliki.

"Tidak salah lagi itu pasti dua tapi bagaimana dia melakukannya"

"Sekarang apa, kita akan mencari nya"

"Tidak jangan melakukan apa pun kita harus fokus terhadap monarch dan aku yakin dia tidak akan ikut dalam perang ini lagi"

"Bagaimana kamu yakin?"

"Jika dia mampu membuat hal ini seharusnya monarch sudah mendeklarasikan perang sejak tadi"

Rulers yang lain setuju jika Asborn mampu melakukan hal ini seharusnya dia sudah menyerang sejak tadi.

============

4 bulan berlalu

Bellion dan igris datang menemui tuannya.
Sesuai yang tuannya minat mereka berdua sudah menemukan dunia yang cocok.

Pintu besar terbuka dan Bellion masuk lebih dulu.

"Hormat kepada raja"

Mereka berlutut dengan satu tangan di dada. Di hadapan raja, mereka seperti anak kucing di hadapan singa tidak ada yang bisa mereka lakukan selain menghormati.

"Bangunlah katakan apa kalian sudah menemukan dunia yang cocok?"

Igris bersuara lebih dulu.

"Sesuai perintah anda kami sudah menemukan dunia yang cocok"

Dia mengulurkan tangannya dan mana berputar di sekitar telapak tangan.
Proyeksi dunia tersebut terlihat.

Salah satu dari sekian banyak dunia yang terpilih.

"Di sana tidak hanya manusia ras lain jyga hidup di sana-"

Sebelum igris bisa menjelaskan itu di potong oleh Asborn.

"Manusia bukankah di dunia Chaos world dulu juga ada maunsia kenapa kamu biacar seolah olah mereka tidak tahu tentang ras lain?"

"Itu yang ingin kami jelaskan, di dunia ini manusia tidak tahu ada ras lain mereka mengira mereka hidup sendiri tapi anggapan mereka salah, ras lain juga hidup dan berdampingan tanpa mereka sadari"

Asborn paham jadi mereka hidup dengan cara seperti itu.
Tidak ada yang perlu di khawatir kan sekarang saatnya berangkat.
Jadi dia mengumpulkan semua shadow soldier.

Dunia yang Asborn di domainnya perlahan lenyap menyisahkan tempat kosong.

Di bawah bayangan Asborn Ratusan ribu shadow soldier berkumpul.

Asborn mengangkat kedua tangannya mana mengalir dari tangannya dan itu naik ke atas.
Tidak lama setelahnya gate ultra besar tercipta.
Enam sayap hitam  terbentang dengan megahnya, dia masuk ke dalam dan menghilang.