Chapter 12

897 92 2
                                    

"Hai Katrina habis ini mau kemana?"

"Aku akan langsung pulang"

Seorang gadis berambut coklat pendek datang ke meja Katrina.
Dia gadis yang ceria dan teman pertama Katrina di sekolah ini.

"Kamu selalu begitu"

Katrina tidak mendengarkan, dia berbenah dan mulai pulang.
Temannya tidak suka di abaikan dia berlari dan berjalan bersama Katrina.

"Miyo kenapa kau mengikuti ku?"

Katrina bertanya dengan heran rumah mereka berlawanan arah dan miyo menatap Katrina sambil memiringkan kepalanya.

"Kenapa? Tentu saja ke rumah mu!"

Itu mengejutkan Katrina, bukan berarti dia tidak boleh datang hanya saja terlalu mendadak.
Ini kali pertama dia membawa teman ke rumahnya.

"Apa tidak boleh?"

"T-tentu saja boleh"

Tidak ada pilihan lain, Katrina memegang tangan Miyo dan berjalan lebih cepat.
Mereka berhenti di halte bis dan menunggu tidak lama kemudian bis datang.
Bis itu sedikit ramai karena sekarang jam pulang sekolah banyak anak anak juga menggunakan nya.

"Aw hati hati kalau jalan!"

Seorang siswa tanpa sengaja menyenggol Miyo yang sedang berdiri.
Alih alih meminta maaf dia memelotot ke arahnya untuk mengintimidasi.
Miyo juga melakukan hal yang sama dia tidak ingin mengalah hanya karena lawannya seorang laki laki.
Badannya besar bagi anak sekolah menengah pertama.

Kancing baju terbuka dan ada beberapa coretan di seragamnya menandakan bahwa dia seorang preman sekolah.

"Ahh! Apa kau bisa berbicara lebih keras aku tidak bisa mendengar mu?"

Dia sedikit membungkuk untuk menyamai ketinggian Miyo yang hanya setinggi bahunya.

"Minta maaf!"

Miyo berteriak keras di telinga laki laki itu menyebabkan penumpang lain melihat ke arah mereka.
Tapi mereka berdua seperti tidak terganggu sama sekali.

"Wah apa ini pertarungan antar remaja"

"Rekam cepat!"

Banyak layar hp mengarah ke mereka dan mengambil video maupun foto.
Laki laki itu memegang tangan Miyo dan menariknya ke atas.

"Lepaskan aku sialan!!"

"Apa segini kemampuan? Hahahah"

Miyo memberontak tapi tidak bisa, jurang kekuatan mereka terlalu besar dan katrina yang dari tadi diam mulai bergerak.dia tidak tahan temannya di perlakukan seperti itu.

"...."

"Arrrgghhh!!"

Tendangan keras melayang ke arah selangkangan laki laki itu.
Rasa sakit luar.biasa menyebar Dengan cepat ke seluruh tubuh dia tumbang dan berguling ke sana kemari.

Tepat setelah itu bis berhenti, Katrina memegang tangan Miyo dan membawanya keluar.

"Apa kamu tidak apa apa?"

Pergelangan tangannya ada bekas merah.
Miyo merasa itu tidak masalah bekas itu akan hilang beberapa jam setelahnya.
Mereka melanjutkan berjalan beberapa blok kemudian rumah tempat tinggal Katrina terlihat.

Rumah lantai 3 halaman depan sebuah air mancur terlihat.
Dan di belakang rumah sebuah kolam renang besar cukup untuk tempat bersantai.
Mereka masuk ke dalam dan berjalan ke lantai dua.

Miyo terkejut melihatnya, dia tidak menyangka bahwa Katrina memiliki rumah seperti ini.

Akademi kuoh, klub penelitian ilmu gaib

"Semua orang sudah berkumpul?"

"Ya, ketua"

Rias merasa ini tidak akan berhasil, Riser sudah mendapat semua budaknya dan bidak miliknya masih belum lengkap.
Apalagi mereka baru pertama melakukan Rating game.
Tapi dia tidak bisa menyerah begitu saja.

Mereka semua akan pergi ke vila miliknya besok pagi untuk berlatih selama seminggu.
Issei dan Asia terlihat gugup tidak yakin apa mereka bisa berguna.
Mungkin Asia bisa sedikit membantu tapi Issei dia bodoh dan mesum tidak bisa di harapkan.

"Baiklah besok kita akan pergi ke vila milik keluarga ku selama seminggu tidak perlu khawatir tentang sekolah Akeno sudah berbicara dengan OSIS"

"Kami akan melakukan yang terbaik, ketua!"

Mereka berlutut dan menyatakan keseriusan.
Rias bangga dengan mereka tidak salah dia mereinkarnasikan mereka menjadi iblis.
Asborn di sana hanya duduk dan diam sambil minum teh yang ada.

"Kalau sudah begitu aku akan pulang"

Asborn meninggalkan ruangan, hari sudah malam tanpa dia sadari. Jalanan sepi dan toko toko tutup padahal dia ingin membeli sesuatu untuk Katrina.

"Kurasa aku akan membelinya besok pagi"













Sovereign Of Death Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang