𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐢

Bahagiaku Bersamamu✨

Hai Reader Pergabutan Cinta LesLar 🍑
.
.

Sebelum lanjut ke cerita sini nih! Apasih motivasi kalian baca cerita author?

Menurut kalian gimana cerita yang author buat? Apakah menarik? Patut untuk diteruskan? Udah berhenti aja? Atau bikin terharu? Atau gimana?

Dan disini author juga mau bikin QnA! Kalian bisa nulis pertanyaan kalian seputar LesLar di cerita AUTHOR lewat kolom komentar cerita ini😚.

DAN BAKAL AUTHOR JAWAB DI NEXT PART YA🥑

OK! SEKARANG KITA LANJUT! KITA INTIP GIMANA BAHAGINYA PAPA BILLAR MENYAMBUT THE NEXT GENGENERATIOGENERATIO🖤.

APAKAH ADA YANG BISA NEBAK GENDER ANAK KEDUA BUNDA LESTI SAMA PAPA BILLAR APA? GIRLS OR BOY?🖤.

LET'S GO-_

"Dokter istri saya kenapa? Apakah penyakit lambungnya kambuh lagi?". Tanya Billar sedikit panik.

"Tidak pak istri Anda tidak sakit apa-apa. Beliau hanya kecapekan saja karena sejak tiga Minggu yang lalu istri bapak positif hamil". Ucap dokter bernama Zaskia itu tersenyum senang.

~•~

"Dokter_- dokter gak bo-bohoong kan sama saya?". Tanya Billar terbata-bata karena ia benar-benar tak percaya bahwa kini sang istri sedang mengandung calon anak keduanya.

"Enggak pak. Coba anda lihat di layar monitor! Itu adalah calon bayi kalian yang berada di rahim ibu Lesti. Apakah sebelumnya ibu Lesti tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan?". Tanya dokter heran.

"Beneran enggak dok. Tapi saya herannya tuh sikap Istri saya kadang berubah-ubah dok". Jelas Billar apa adanya.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat ya pak atas kehamilan kedua istri anda. Tolong dijaga baik-baik kandungan istri anda! Karena di trimester awak kehamilan rentan mengalami keguguran". Ucap dokter sedikit berpesan kepada Billar.

"Baik dok baik! Terimakasih dokter". Ucap Billar tersenyum.balik dengan dokter Zaskia.

"Dan satu lagi pak Istri anda tidak perlu di rawat rumah sakit! Nanti setelah sadar anda bisa membawanya pulang. Karena saya lihat sejauh ini keadaannya dengan calon baby nya baik-baik saja".

Helikopter Sultan Otw✨
Calon Papa Anak Dua Otw✨

Setelah dokter pergi rombongan Billar pun berbondong-bondong masuk dimana Lesti di periksa. IGD rumah sakit Aswandi.

"Lar lar lar lar gimana? Dede sakit apa? Kasihan Ara nangis terus dirumah pak Een. Kata Lisna dia nanyain bundanya terus". Cemas Novi.

"Tenang teh dede gak sakit apa-apa kok Dede cuma kecapekan". Jelas Billar menggantung.

"Kok sampai pingsan? Pasti mag nya kambuh ya?". Panik Adlin.

"Enggak lae tapi GUE BAKAL JADI PAPA LAGI". Ucap Billar antusias hingga berteriak diruangan itu.

"Congrats Bos!". Teriak Eno,Adlin,dan Novi bersamaan dan tak kalah keras dari Billar.

"Kira-kira anak gue cowok apa cewek lagi ya? Kok ngidam bini gue anti mainstream banget yak?".

"Sabar bos iki ujian yang membuahkan hasil!". Ucap Eno sok bijak.

Tak lama kemudian tubuh Lesti mengeluarkan tandha-tandha pergerakan dan mata bulat Lesti perlahan mulai membuka sempurna.

Mata Elang Billar lah yang pertama kali Lesti lihat. Namun ia sedikit asing dengan tempat ini. Sepertinya ini bukan kamar miliknya.

Namun kepalanya itu sangat berat untuk berfikir dan rasa pening masih menghampirinya.