Maaf Papa Untuk Bunda ✨

755 101 16
                                    

Hai guys maaf ya author jarang update,dan maaf jika part kemarin kurang dapat feeel nya soalnya author lagi sakit ><

Jangan lupa vote and Coment ya guys 🤩 karena vote dan komentar kalian itu sangat berharga buat author 🔥.

Usahakan 85 vote and 30 Coment ++++ ya guys biar author tambah semangat🔥🔥>3

Let's Go 🖤.

Dua hari sudah amarah Lesti terhadap Billar tak kunjung reda. Billar yang sudah berulang kali meminta maaf pun sama sekali tak memberi efek pada Lesti.

Hal ini dipicu lantaran Billar telah berbohong kepada Lesti. Hal yang paling dibenci oleh Lesti walaupun itu hanya hal sepele.

Billar terpaksa berbohong karena ternyata diluar sepengetahuan Lesti Billar telah membeli main berkarakter kan Naruto full satu set dengan harga fantastis.

Padahal jika dirupiahkan uang itu bisa untuk makan merek sampai bertahun-tahun tapi berbeda dengan Billar yang lebih mengedepankan mainan.

Lesti yang tau itu pun sampai tak mau tidur dengan Billar dan lebih memilih tidur dengan anak-anak mereka yang lebih memberi kehangatan tersendiri.

Sebenarnya masalah ini hanya masalah sepele tapi karena Billar telah berbohong kepada Lesti masalah ini menjadi besar karena Lesti sama sekali tak suka kebohongan.

Dua hari sudah Lesti mendiamkan sang suami walaupun mereka satu rumah. Kini semua terasa hampa. Bahkan Ara yang masih kecil pun bisa merasakan ini semua. Bahkan gadis kecil itu tau bahwasanya sang bunda dan sang papa sedang tidak baik-baik saja, tapi ia mencoba tenang karena jika ia terlalu kepo ia akan dimarahin pula oleh sang bunda.

"Ra ngomong dong sama bunda suruh maafin papa! Masa udah dua hari bunda marah terus sama papa kan papa Ndak kuat Ra. Papa kangen ini Ra sama bunda sama Gala papa pingin ketemu Gala". Mohon Billar kepada Ara si anak sulung.

Ya di lantai bawah kini Billar sedang mengumpulkan sejuta strategi untuk membujuk sang istri agar mau memaafkan dirinya. Hanya gara-gara mainan seharga 150 Juta Lesti bisa se marah ini hampir-hampir dua hari ia marah dengan Billar.

"Mau ya cantik bantuin papa nanti papa beliin boneka little pony lagi yang banyak ya!". Ratu Billar pada sang anak. Dan tentunya dengan little pony Ara menurut dengan senang hati.

Ara pun segera naik ke ke kamar sang bunda dan mencoba ngomong kepada Lesti akan permintaan Billar.

"Bunda buka dong Ara mau ngomong sama bunda". Ucap Ara dan secepat mungkin Lesti membukakan pintu kamar.

"Iya sayang Ara mau ngomong apa?". Tanya Lesti sehalus mungkin dan tidak mau berdampak pada sang anak.

"Bunda masih marah sama papa? Bunda belum maafin papa? Kok bunda marahnya lama sama papa? Kasihan papa lho bunda gak bunda maafin. Papa rindu sama bunda papa rindu gendong adik Gala tapi gak dikasih boleh sama bunda. Bunda gak kasihan sama papa? Maafin papa ya bunda! Plisssss. Love you full bunda". Setelah ngomong panjang lebar akhirnya Ara memeluk erat leher sang bunda dan sesekali mencium pipi Lesti.

Sebelum menjawab Lesti seperti mencium bau bau persekongkolan antara anak dan bapak ini. Lesti pun berfikir sejenak benarkan Ara bekerja sama dengan sang papa hingga berani-beraninya Ara bertanya demikian dengan sang bunda?.

"Di sogok apa kamu sama papa Ra? Jujur sama bunda kamu disuruh papa kan buat ngomong ke bunda biar bunda maafin papa? Jujur Ra?". Ucap Lesti serius yang membuat Ara terus turun mental.

"Kok malah nunduk? Iya gak kamu dia ajak sekongkol sama papa? Jawab aja gak papa bunda gak marah kok". Ucap Lesti diakhiri senyuman karena ia tahu betul bahwa benar memang sang anak diajak sekongkol oleh sang suami.

𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang