Menyanyi salah satu hobi Lesti sedari masih kecil. Lewat menyanyi lah kini Lesti banyak di kenal orang mulai dari nasional hingga mancanegara. Karena menjadi penyanyi juga kini Lesti menemukan pasangan hidup yang insyaallah sampai till Jannah ini.
Seperti jadwal yang sudah ditentukan lusa Lesti akan show di tanah kelahiran sang suami Medan. Di situasi seperti ini Lesti tidak asal mengambil keputusan bagaimana pun Lesti tetap meminta izin kepada sang suami- Billar.
Tapi Alhamdulillah Billar mengizinkan sang istri untuk Show di Medan yang tentunya akan ikut serta membawa anak-anak mereka yang kemana pun Lesti show GaRa akan selalu dibawa.
"Bunda Ara mau di Aki aja ya gak ikut bunda show ke Medan". Ucap Ara tiba-tiba membuat sang papa maupun bundanya melongo.
"Tiga hari lho sayang bunda ke Medan sama papa sama adik, yakin kamu gak mau ikut?".
"Tumben mau ke rumah aki nanti ngerepotin aki lho kenapa gak ikut? Lagian aki kan gak di Cianjur masih di Tanggerang". Sela Billar.
"Kan lusa Ara masih ujian papa kan kalau sama aki Ara bisa sekolah. Kalau ikut bunda berarti Ara harus ikut ujian susulan Ara gak mau dong bunda".
" MasyaAllah sayang kamu tetep mentingin pendidikan dari pada ikut bunda". Bangga Lesti pada sang putri.
Begini lah baik budi nya Ara. Ara tidak seperti anak-anak lain yang jika bunda nya pergi harus ikut pergi. Walaupun masih kecil tapi Ara bisa membedakan mana yang lebih penting dan mana yang tidak.
"Bangga papa sama kamu sayang. Tapi kamu gak papa beneran ikut aki aja dari pada ikut bunda, adik ikut lho sama bunda sama aunty". Tanya Lesti kembali memastikan.
" Iya bunda gak papa kan kak Shasya juga gak ikut aunty Riefie". Dewasa sekali kamu Ara.
"Gimana pa? Kok bunda jadi gak tega ninggalin si kakak sendirian". Tanya Lesti pada sang suami yang sedang menidurkan sang putra.
" Anaknya maunya gitu ya gak papa lah bun. Itung-itung belajar mandiri. Gak papa ikut bapak sama mama insyaallah aman kok di sana. Lagian juga deket ke sekolahnya". Jawab Billar lembut.
"Ya udah deh sayang gak papa tiga hari tanpa kakak. Pasti bunda bakal kangen sayang sama kakak cintanya bunda". Ungkap Lesti memeluk Ara dari samping.
" Kan bisa video call bunda. Ara juga bakal kangen sama bunda sama papa sama adik". Balas Ara erat-erat memeluk sang bunda.
"Ya udah biar nanti papa yang telepon ke aki ya! Pasti aki juga seneng kamu nginep di sama apalagi kalau nanti kakak Maira sama om Redi di rumah".
" Iya papa".
"Ya udah bobo yuk mata kamu udah merah udah telat ini kamu harusnya. Good night cantik mimpi indah".
"Good night bunda papa mimpi indah". Berbeda dengan biasanya kali ini tidur mereka berbeda Lesti yang memeluk Ara, Ara yang bersembunyi di ketek sang papa, dan Billar yang hangat memeluk baby Gala.
"Ra tadi papa udah telpon aki katanya iya gak papa kamu di tempat aki mau di jemput lho kamu sama aki". Ucap Billar pada putri sulungnya yang masih mengantuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐢
Teen Fiction𝓢𝓪𝓽𝓾 𝓗𝓪𝓽𝓲 𝓢𝓪𝓶𝓹𝓪𝓲 𝓜𝓪𝓽𝓲 Support author dengan cara: ✅ Follow ✅ Vote ✅ Comment & Share