Jajan Mahal✨

494 86 6
                                    

"Gak setuju bunda kalau adik belinya action figure. Lainya kenapa sih? Gak bapak gak anak sama aja". Sepertinya ibu negara tidak merestui.

" Tapi itu limited edition lho bunda. Bunda gak tau. Plisss lah bunda sekali aja". Mohon Gala tapi tetap tak di kabulkan oleh bunca nya alias bunda cantiknya.

"Dari mana Gala tau kalau limited edition? Bunda curiga ada persekongkolan ini dari papa? ". Tatapan horor Lesti berpindah ke suaminya itu dan reflek Billar langsung menatap HP nya.

" Pokoknya bunda gak setuju! Lihat tuh di belakang ada banyak tapi cuma dianggurin kan sayang Gala. Mending buat beli lainnya". Kekeh Lesti tak memberi lampu hijau untuk Gala.

"Tapi bunda ini tuh edisi langka dan terbatas banget beneran. Cuma ada sepuluh produk di setiap negaranya bunda". Tak mau menyerah Gala terus berusaha meluluhkan hati sang bunda.

Tapi sayang Lesti tetep kekeh dengan pendiriannya tak mau dan tak akan membelikan action figure yang diinginkan Gala karena ia tahu bahwa ini ada persekongkolan antara Gala dan sang suami Billar.

Billar yang tau sang istri tak memberi izin pun pasrah saja. Tapi ada benarnya juga kata sang istri.

" Ya udah beli truk Fuso aja ya bunda nanti kita naikin bareng-bareng keliling Bintaro terus rehatnya di Raja Sei". Celetuk Ara anak gadis Lesti membuat seisi rumah itu tertawa.

"Bagus juga ide kamu sayang nanti truck nya di modif di uncle Hardi". Tambah Billar menyetujui ide sang putri.

" Ih mau beli Fuso iya beli fuso nanti di modif". Entah kenapa mendengar kata-kata Fuso Lesti lebih bersemangat.

"Iya deh yang penting mahal". Finally Billar.

.
.
.

Janji adalah utang. Karena ini adalah hari minggu berarti ini saatnya untuk Gala dan Ara menagih janjinya ke sang papa.

Truck Fuso siap turun di Bintaro.

" Pa bangun, lihat tuh anak-anak udah cemberut semua! Karyawan di bawah pasti udah pada nunggu semua juga. Bangun atuh pa! ".

Sudah jam sembilan pagi namun suami Lesti Kejora ini belum juga bangun padahal Gala dan Ara sudah sudah menekuk muka sedari tadi.

" Jangan truck Fuso kalau gitu pa Bis aja kayak punya tante Sandy. Nanti tulisannya LesLar Entertaiment gitu kan bisa rombongan keluarga besar papa sama bunda nanti semua bisa ikut pap. Fixs Bis aja udah ok!".

Lesti yang duduk di samping sang suami pun mlongo seketika. Sekecil Ara sudah memikirkan bis? Ecstatic sekali pemikiran mu nak. Anak siapa sih? Pinter banget.

Seketika sang papa langsung kaget bukan kepalang. Padahal nyawa Billar masih setengah sadar. Auto se Bintaro ramai ini kalau Billar beli Bis.

"Kamu masih kecil tapi pemikiran kamu udah dewasa banget. Ok nanti kita ke showroom langsung lihat bis kita beli langsung di modif di uncle Hardi". Bangga Billar pada sang anak.

" Pa serius mau bikin bis? Tapi bunda setuju juga sih kalau beli bis bisa buat rombongan kalau mau wisata atau kemana gitu".

"Sekarang kita siap-siap! Habis ini kita belanjain karyawan papa dulu terus kita lihat bis nya ya langsung! ".

Gala dan Ara yang tadinya cemberut kini tersenyum sumringah. Tak jadi Fuso bis pun jadi.

Gala dan Ara langsung keluar kamar dan bersiap diri entah itu mandi atau hanya cuci muka. Tapi tetep kece badai ulalala manjalita deh.

Lesti menggenggam tangan suami yang masih betah diatas ranjang.
"Makasih sayang selalu nurutin maunya anak-anak! Semoga selalu dilancarkan rejekinya ya. Semakin berkah di usia baru kamu. Doa terbaik untuk suami paling baik di dunia ini! Sepertinya dede harus banyak-banyak terimakasih deh sama ibu". Ucap Lesti tulus.

𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang