𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐢

Queen Of My Heart✨

"Sayang ini kok beritanya jadi gini sih? Kan dede gak ngelakuin penipuan cuma di gudang lagi overload. Kok beritanya seolah-olah pojokin dede". Panik Lesti melihat cuitan netijen di laman instagram nya.

Ya diketahui akhir akhir ini usaha fashion nya LesLar Fashion banyak mendapat pesanan namun karena kendala overload di gudang membuat pengiriman menjadi terhambat padahal costumer sudah mentransfer uang kepada pihak LesLar. Hal ini membuat netizen ataupun costumer berpendapat bahwa pihak Lesti melakukan penipuan.

" Kamu gak usah fikirin itu ya!  Kalau emang bener mereka LesLar lovers seharusnya mereka ngerti. Ini biar jadi urusan papa bunda gak perlu pusing mikirin ini". Sigap Billar mengatasi masalah sang istri.

"Gimana gak kepikiran coba netizen nya pada nyerang bunda pa". Cemas Lesti tak karuan.

Hal ini dipicu karena adanya salah satu netizen yang menjadi profokator sehingga costumer-costumer LesLar Fashion mengajukan protes kepada pihak yang bersangkutan. Tapi pada nyatanya pihak gudang mengalami overload sehingga pengiriman sedikit terhambat.

" Nanti biar papa buat pernyataan ya kalau kita itu tidak melakukan penipuan ataupun penggelapan uang transferan tapi ada kendala di gudang. Papa juga bakal ngomong sama pihak gudang biar lebih selektif lagi prosesnya ya". Sesabar mungkin Billar menenangkan sang istri karena masalah ini bisa berpengaruh pada kesehatan sang istri.

"Bunda takut pa.  Baru kali ini selama bertahun-tahun bunda bangun bisnis ada orang yang jadi profokator buat ngejelek-jelekin bisnis kita". Tangis Lesti pun pecah di pelukan sang suami.

" Kamu yang tenang ya, jangan diambil hati! Karena kamu istri kakak dan juga bunda nya anak-anak papa bakal maju bela kamu kalau perlu sampai titik darah penghabisan ". Dikecupnya lembut kening sang istri.

Setidaknya ada rasa ketenangan di dalam diri Lesti karena ia bersyukur masih ada suami yang peduli akan dirinya dan juga anak-anak nya Gala dan Ara. Intinya Billar dan Lesti tak mau jika nanti Ara tahu masalh ini ketika berada diluar jangkauan mereka.

" Makasih sayang udah selalu ada buat bunda". Dipeluk nya erat tubuh sang suami. Kini hanya Billar lah yang mampu menenangkan Lesti.

.
.
.

Tanpa sepengetahuan Lesti maupun Billar ternyata berita tentang penipuan itu sudah terdengar sampai telinga Ara anak perempuannya. Hal ini Eno ketahui ketika menjemput gadis kecil itu kesekolahan.

"Ara cantik kenapa kok cemberut gitu? ". Tanya Moreno mencoba untuk memecah suasana.

" Uncle jawab jujur ya!  Emang bener ya bunda sama papa itu penipu? Kata teman-teman Ara bunda sama papa udah nipu banyak orang? ". Tanya Ara pada Moreno namun tatapannya masih lurus kedepan.

Eno yang tak mau salah ngomong hanya bisa beralasan karena sejujurnya ia memang tak tahu jelasnya masalah yang kini sedang Lesti dan Billar hadapi.

" Emang kenapa cantik? Uncle gak tau masalnya. Mending nanti dulu ya tanya bunda sama papa sendiri ". Alibi Moreno mencoba bohong kepada Ara.

Namun Ara tetap Ara yang apa-apa harus jelas!  Eno pun sampai sampai diancam oleh Ara gadis kecil itu tak mau pulang sebelum Eno menjelaskan dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi. Apakah memang benar berita itu?.

Eno yang pusing sendiri harus jawab apa akhirnya mau tidak mau menghubungi Billar. Sepertinya Billar lah salah satu orang yang bisa menjelaskan pada Ara putri kecilnya. Semoga jika Billar yang ngomong Ara mau pulang_- Itulah harapan Eno.

"Ara sayang papa sama bunda baik-baik aja kok!  Ara tenang aja ya. Kita gak papa sekarang Ara pulang sama uncle Moreno ya cantik. Love you". Itulah sedikit voice note yang dikirimkan Billar untuk putri kecilnya. Billar tidak mau Ara tau.