Chapter 25

16 2 0
                                    

𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐞𝐣𝐮𝐭 𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢, 𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐢 𝐚𝐩𝐚-𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐩𝐮𝐧.


𝐌𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐣𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩 𝐤𝐞 𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐫𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤, 𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐣𝐚.


"I never seen you becoming so beautiful like this! Hello, my name is Eric! i'm going to becoming brother to my little sister, Sophia. she so proud and going to becoming queen soon or later! how about your name miss?" Eric menegur wanita cantik yang sedang duduk menghadap bakal suami adiknya itu.


"I'm no interesting to listening your story, sorry!" Balas Sophia yang kemudian bangun lalu ingin meninggalkan kawasan tempat rehat itu.


Sophia kemudian terlanggar seseorang lalu, Sophia meminta maaf pada seseorang yang sedang di langgar itu.. "Sorry, i lost my balance."


"No! it's okay.." Balas seseorang itu tetapi Sophia berasa memang mengenali suara tersebut, Sophia segera melihat ke arah tersebut. Seseorang yang dilanggarnya itu adalah Henry!


"Sophia?" Tanya Henry dan Sophia hanya tercenggang sahaja, Eric yang mengejar wanita itu juga terhenti bila mendengar nama wanita itu adalah Sophia!


"Hen...ry? it's that really you? i'm not dreaming?!!" Tanya Sophia yang terkejut bila melihat Henry berada di dewan parti itu tetapi bujan berada di istana Sophia sendiri.


"Um, i can consider this as coincidence. my lady, how's your day? i never thought that my brother would going to marrying someone and his said that, her bride names Sophia! i rushed coming here. i know that, i also i'm keeping my own secret. when i find out, it never could be possible my brother going to marry someone i serve. i mean, it's you Sophia! but, i'm so glad that you really safe here.." Cerita Henry menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya dan Sophia.


"What happened to my castle?" Tanya Sophia pada Henry, Henry hanya ketawa kecil sahaja lalu membalas lagi.. "Rest assured, i'm asking Ashton to help everyone while i'm back here to meet my family and my brother."


"Henry! i know that, i should back to my home that i make with everyone and be happy. but, you see.. this still hard way to me to thinking this, i mean.." Cerita Sophia yang tidak tahu bagaimana ingin memulakan ceritanya itu.


"It's okay, my lady.. everything is in good condition! don't worry much about it, while i'm serve you. i will stay guard you, while seeing you here.." Balas Henry yang tersenyum pada Sophia dan Sophia juga gembira yang Henry juga tidak mengapa-apa, Edward berasa sangat cemburu sampaikan jampi pada Edward sudah mulai pecah tanpa disedari oleh pembuat sihir tersebut.


"I never thought you know my little brother, Sophia.." Balas Edward yang maju kehadapan dan ke arah Sophia dengan adik lelakinya Henry.


"Wait.. Did i heard wrong? Sophia?! Not that woman name Sophia? Tell me the truth brother!" Balas Henry yang melindungi Sophia, cik muda yang sentiasa mempercayai dirinya dari mula hingga akhir.


"What do you mean her...?" Tanya Edward sambil menoleh pada perempuan yang sedang berdiri berdekatan dengan kerusi dimana sedang dia sendiri duduk tadi.


"If you don't know about that then.. Henry? did any people trying put spell on you too! That because Edward didn't know who she was?" Tanya Sophia yang memikirkan hal itu, kerana dia tidak mendapatkan apa-apa petanda kalau ada orang cuba-cuba melakukan kejahatan.


"Thank you to remind me, my lady. that's right! someone did put spell on me, but you did said.. if i meet this person put spell on me, i just need pretending right? i think the one put spell on me the men beside you did that to..." Cerita Henry yang ketika itu Sophia sudah berlalu mencari lelaki tersebut, Sophia akhirnya menggunakan kuasanya sambil memilih orang yang boleh mencari orang yang bernama Eric tadi.


𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐣𝐮𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐄𝐫𝐢𝐜, 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩 𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚.


𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐄𝐫𝐢𝐜 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐫𝐚𝐦𝐚𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢 𝐄𝐫𝐢𝐜, 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐦𝐩𝐢 𝐄𝐝𝐰𝐚𝐫𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐇𝐞𝐧𝐫𝐲 𝐢𝐭𝐮.


"Who with you?! speak the truth or you die soon!!" Balas Sophia yang menukar aura kekejamannya itu pada Eric seorang, hanya Eric seorang mengigil sekuruh badannya.


"I prefer everyone not involved in this case, my master will never let go of this!"  Balas Henry yang juga menggunakan nada yang tegas apabila berdiri dibelakang Sophia.Eric terkulat-kulat menunduk bawah sahaja dan diam membisukan dirinya, Sophia kemudian duduk separa lalu membalas..

"Are you perhaps using forbidden magic? i meet first person did this before, but once for the life. but! From yourself, it's too late to help you since you using too much and relay on it much.. hear this! you still want stay alive or stay as corpse? tell me now!"

Eric segera mendongak kepalanya lalu membalas.. "Save me.."

Mysterious Richest GirlWhere stories live. Discover now