Bab 11

3.1K 429 23
                                    

~Kerajaan Penyihir~

"Raja Taeil, perwakilan kerajaan werewolf mengirimkan surat pribadi pada anda yang mulia"

"Berikan padaku"

Taeil langsung membuka surat dengan stampel lily disurat itu, ia membacanya dan langsung tertawa dengan kencang

"Bisa - bisanya dia yang membutuhkan ku tetapi dengan arogannya memaksa, aku mengerti kenapa Yuta tertarik untuk bermain dengan makhluk menyebalkan ini" Taeil memegang perutnya, ia membayangkan permainan apa yang akan ia lakukan pada alpha arogan itu.

"Mereka pikir bangsa penyihir bisa diinjak begitu saja, kita liat siapa yang akan memenangkan permainan ini"

Taeil bergegas menuju ruangannya untuk menulis surat balasan, ia tentu saja menyetujui pertemuan itu. Tidak ada alasan baginya untuk menolak, terlebih perjanjian itu sejatinya lebih menguntungkan bagi pihaknya.

"Apa yang kau tertawakan hyung.... Terlihat bahagia sekali"

"Doie.... Kau harus melihat surat ini, aku jamin kau akan tertawa" Doyoung mendekat menuju Taeil, ia langsung menerima surat itu dan membacanya.

"Memang benar umur tidak menentukan kedewasaan seseorang, bahkan Jeno kita lebih tau sopan santun dibandingkan dia. Aku tidak paham lucunya dimana sampai hyung tertawa, isi surat itu menyebalkan hyung bukan lucu"

"Itu dia doie sayang, karna arogannya itu ia terlihat lucu"

"Hyung kenapa ia ingin mengetahui tentang renjun? Luna dia telah mati, renjun yang sekarang anak Yuta dan Winwin bukan miliknya lagi"

"Ahhhh..... Sepertinya aku melupakan hal penting untuk dibicarakan denganmu"

"Jangan bilang renjun yang sekarang terikat hubungan mate dengan alpha arogan itu"

"Hey sayang.... Dia raja sama sepertiku"

"Bagi ku dia hanya alpha arogan tidak lebih"

"Kau tau sayang wajah kesalmu sangat mengemaskan"

"Tutup mulut manismu, aku sudah kebal" Doyoung meninggalkan ruang pribadi Taeil dan menuju perpustakaan

"Bahkan ketika dia marah tetap tetap menggoda bagi, aku sudah gila jika berhubungan dengannya. Emang dasar Yuta sialan, gara-gara dekat dengannya aku terikut berkata manis" Taeil hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, ia sendiri binggung bibirnya seakan dengan mudahnya mengeluarkan kata-kata manis untuk menggoda Doyoung.

-------------------------------------------------------------

Doyoung bergegas menghampiri Jeno,
Terlihat jeno fokus membaca buku dihadapannya sampai tidak merasakan kehadiran bundanya.

"Sepertinya buku itu lebih menarik dibandingkan bunda?"

"Maafkan aku bunda tidak menyadari kehadiranmu"

"Tidak apa, hal menarik apa yang kau temukan dari buku itu? Bunda lihat kau berkali kali menyengitkan dahi"

"Aku menemukan biografi penyihir hebat, tapi kenapa pada keluarga nakamoto sedikit sekali informasinya?"

"Kami dulu mengenal keluarga itu dengan baik, sampai saat tragedi scarlet castel mereka hilang tanpa jejak"

"Bunda... Jika ia penyihir hebat kenapa bukan dia yang menjadi raja? Apa ayah mengalahkannya?" Doyoung hanya bisa mengelengkan kepala, kenyataannya kenaikan tahta taeil berdampak sangat besar bagi kerajaan, semua rakyat masih mempertanyakan alasan kenaikan itu meskipun mereka juga mengakui hebatan taeil dalam sihir. alasan sebenernya sangat sepele, kemenangan yang mudah taeil dapatkan karena....

Beautiful MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang