Warning 18+
--------------------------------------------------------------
Renjun merasakan panas disekujur tubuhnya, tubuhnya terasa mati rasa. Lehernya memunculkan simbol bintang yang rumit, tubuhnya mencoba menolak darah iblis dan racun werewolf. Jaehyun meninggalkan Renjun sendiri dengan kondisi yang mengenaskan, ia membersihkan dirinya.
"Dasar kejam... Biarkan aku mengurus renjun"
"Kita sama-sama butuh kekuatan Yuno.... Dan tak mungkin masing-masing dari kita menyia-nyiakan kesempatan ini. Jika bukan karnaku...... kau tak mungkin mencicipi dirinya"
"Bagaimana menurutmu? Anak siapa yang akan Renjun kandung?"
"Aku memikirkan kemungkinan menarik"
"Apa yang kau pikirkan?"
"Mereka kembar dengan masing masing dari kita memiliki satu atau tidak... Dia akan seperti kita"
"Aku tertarik dengan pemikiranmu"
"Berdamai?"
"Hanya karna kau mengizikanku menjadi yang pertama dan aku langsung menyetujui?"
"Bukan tidak mungkin"
"Baiklah, kau menang.... Kita berdamai Jung Jaehyun"
"Kau tak mungkin membunuhku begitupun diriku, aku rasa kita perlu jalan tengah"
"Bersikap baiklah jay, kita masih memerlukan dirinya"
"Bedakan antara bersikap manipulatif dan baik... Tak ada iblis yang baik kau hanya mengemasnya menjadi baik dasar manipulatif"
Baik Yoonoh dan Jaehyun tau mereka semakin kuat setelah melakukan hubungan dengan Renjun, ikatan yang kuat memaksa mereka untuk berdamai. Mereka tidak berdamai..... Hanya melakukan gejatan senjata sampai batas yang tidak di tentukan.
Jaehyun membersihkan dirinya, dia kembali bercermin setelah membersihkan diri, ia melihat ukiran matahari di lehernya semakin jelas sedangkan didadanya muncul ukiran sayap hitam tanda itu mengikat dirinya dan Renjun sempurna. Baik Yoonoh maupun Jaehyun telah terikat, kematian salah satu dari mereka maka kematian bersama.
Jaehyun keluar dari kamar mandi hanya dengan sehelai handuk yang menutup miliknya. Ia bergegas menuju lemari untuk mengambil pakaiannya, setelahnya ia memakai kemeja miliknya sambil berjalan menuju Renjun
Tubuh itu masih pada posisi sebelum ia tinggalkan, ia meraih tangan Renjun dan menggigit tepat di nadi Renjun berada, ia kemudian mengigit sisi satunya lagi. Sebelum akhirnya iya bertukar dengan Yoonoh
Yoonoh menyayat lenganya dan Kembali meneteskan darah miliknya ke bibir Renjun. Ia menunggu reaksi dari renjun, ia kembali ke kamar mandi dengan membawa tempat untuk membersihkan tubuh renjun. Ia bergegas memakaikan kemeja miliknya yang telah ia bawa dari lemari tadi. Tubuh Renjun semakin mungil dalam balutan kemeja Jaehyun
"Biar aku yang membawanya Yuno"
Tanpa jawaban Jaehyun krmbali mengambil alih, ia mengangkat Renjun secara bridal. Mereka pindah ke kamar yang dulu ia dan renjun tempati.
Renjun masih terlihat pucat dalam dekapan Jaehyun, sepanjang koridor seluruh penjaga tak ada yang berani menatap mereka, semua menatap kebawah. Feromon Jaehyun terlapu kuat, sampai mereka di pintu kamar. Para penjaga memaksa diri mereka untuk menatap Jaehyun, memastikan sosok didepannya Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mate
Werewolf~Desember 1850~ Untuk pertama kalinya dinginnya salju menusuk kedalam jantung, mata tajamnya seolah kosong menatap kobaran api yang melahap tubuh kecil diatas altar persembahan. Tidak ada seorangpun yang menyangka tragedi 500 tahun yang lalu akan te...