Bab 18

2.4K 349 21
                                    

Demi keamanan ada adegan menyerempet 18+ 🙏

~Kerajaan Penyihir~

Perjanjian telah disetujui secara tidak langsung, kehadiran Jaehyun membuktikan adanya mata-mata yang ingin menghancurkan dari salam. Darah Jaehyun menjadi harta karun yang tidak ternilai. Tentu saja dimana ada harta karun, maka ada penjaganya. Penjaga darah itu jelas dirinya sendiri, hanya orang bodoh ynag mau mengambil resiko itu tapi bukan tidak mungkin untuk mengambil darahnya.

"Yang mulia.... Kami menemukan adanya goresan besar dari gerbang yang telah disegel"

"Bagaimana segel itu?"

"Masih aman tapi jika itu dibiarkan segel itu akan hancur"

"Informasi apa saja yang kia temukan?"

"Adanya bekas jejak kaki dan alur pada jalan seperti bekas perlawanan, disekeliling bola pada kedua tiang gerbang sihir memancarkancahaya merah kegelapan"

"Jelas ada penyihir dibalik ini semua, aku akan menyelidiki ini sendiri, bilang Doyoung aku ada keperluan mendesak"

Taeil bergegas menuju lokasi gerbang dengan teleportasinya, ia terkejut bekas alur yang dibilang pengawal sudah menghilang menyisakan goresan kecil di ujung gerbang yang tertutup dedaunan

Taeil bergegas menuju lokasi gerbang dengan teleportasinya, ia terkejut bekas alur yang dibilang pengawal sudah menghilang menyisakan goresan kecil di ujung gerbang yang tertutup dedaunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap ini di dalam gua sama ada bola di atas tiangnya)

"Sialan... Mereka sudah memprediksi kedatanganku, aku perlu yuta untuk melihat pelaku dibalik ini"

Taeil mencoba mencari sisa-sisa pertarungan yang bisa ia jadikan bukti, gerbang itu seolah kembali seperti semula kecuali goresan yang ia temukan. Goresan itu tidak bisa ia bawa sebagai bukti. Penyihir yang datang membereskan kekacauan ini jelas terasa asing baginya, entitas pada dirinya bukanlah penyihir. Ia sampai pada titik apakah ini kerjaan para hybrid, kekuatan yang berkali-kali lipat lebih hebat patut untuk di perhitungkan

Taeil kembali ke istanannya, kekacauan ini semakin parah. Dalang dibalik semua ini menginginkan perang, dan ia sejatinya telah mempersiapkan pasukan untuk melawan seluruh kerajaan ia bergegas menulis pesan darurat terkait keberadaan hybrid. Keperangan jelas didepan mata mereka

"Hyung...... Beristirahatlah" Doyoung bergegas menghampiri Taeil dan memijit pelan bahu Taeil

"Sebentar sayang.... Beristirahatlah aku akan menyusul sebentar lagi"

Doyoung cukup kesal, sedari rajanya pulang sampai tengah malam ini Taeil tetap duduk di kursi kerjanya menulis surat dan membuka berkas-berkas lama, mengabaikan kehadiran dirinya.

"Sayang..... Apakah berkas ini lebih menarik dibandingkan diriku?" Doyoung mencoba mengalihkan fokus Taeil, ia menarik kursi itu dan duduk di pangkuan Taeil

"Kau tau hyung.... Seperti kita sudah lama tidak melakukannya, apa kau tidak tertarik melakukan denganku" Doyoung kembali memainkan jari lentiknya di badan Taeil mengusap pipi dan bibir taeil dan membuat pola acak di dadanya

Beautiful MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang