Bab 25

2.3K 307 22
                                    

CW 18+

~Kerajaan Werewolf~

"PANGGIL DOKTER SEKARANG....!!!!!"

"Aaarrggghhhh...."

Johnny bergegas mencari pengawal untuk memerintahkan menjemput xiaojun, mate dari Hendery itu memegang peranan penting untuk kesehatan para petinggi dan rahasia kelam yang membayangi para petinggi itu.

Xiaojun langsung masuk, mengabaikan protokol kerajaan. Ia yakin yang akan dia hadapi bukan Jaehyun, Jeffery, maupun Yoonoh melainkan Renjun.

"Alpha...."

"Kumohon tolong dia jun..."

"Yoonoh..." Xiaojun terkejut, sosok yang mengambil alih raga itu Yoonoh. Ia lupa kapan terakhir kali mereka bertemu, karna sepanjang yang ia tau Yoonoh tak pernah menampakkan dirinya semejak kematian Renjun.

Xiaojun menghampiri Renjun ynag terbaring lemah, ia mengecek denyut nadi milik renjun.

"Dia hanya syok... Aku tak menyangka akan bertemu dirinya kembali... Bagaimana ia bisa kembali Yoonoh?"

"Terlalu rumit... Yuta mengunakan sihir kuno, ia membawa jiwa renjun kedalam tubuh ini" Yoonoh mengusap pipi Renjun dengan lembut, perlahan-perlahan seolah tubuh Renjun adalah vas kaca yang mudah hancur.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Jaehyun membunuh Yuta"

"Yuta....? Nakamoto yuta? Bagaimana bisa, apa hubungan Renjun dengan Yuta?"

"Bagaimana bisa Hendery tahan memiliki mate sepertimu?"

"Cihhh.... Sebaiknya kau pikirkan bagaimana menjelaskan situasi sekarang... Jaehyun sudah terlalu lama memanipulasi kawanan, semua menganggap kau penjahat sesungguhnya"

"Aku tak peduli... Selama Renjun percaya padaku... Itu sudah lebih dari cukup, dan ku harap kau masih percaya padaku"

"Renjun sudah ku anggap sebagai adik, sebaiknya aku pergi... Kumohon lindungi dia dari Jaehyun"

"Kau tak perlu mengingatkan, aku sudah pasti melindungi dirinya"

Xiaojun menutup pintu kamar utama, ia kembali menuju ruangannya. Disekeliling penjagaan sudah kembali seperti semula. Johnny menghadang langkahnya.

"Apa yang terjadi?"

"Renjun telah kembali... Sebaiknya kau bersiap-siap, perhatikan detail akan semakin sulit membedakan mana Jaehyun dan Yoonoh"

"Jadi tadi..."

Xiaojun berjalan mendekati Johnny dan mulai membisikan " Yoonoh melakukan teleportasi tapi setelahnya.... Jaehyun mengambil alih, Yoonoh masih belum bisa mengendalikan kekuatannya"

"Sialan....." Mata Johnny terbelalak, ia tidak bisa lagi menggunakan warna bola mata sebagai penanda perbedaan Jaehyun dan Yoonoh

Dilain sisi, setelah pintu itu ditutup smirk dari Jaehyun muncul, ia masih mengusap pipi Renjun. Perlahan ibu jari tangannya mengusap pipi renjun dengan lembut

"Manis..... Aku tak sabar bibir ini mendesahkan namaku" Jaehyun masih memainkan ibu jarinya di bibir renjun

Mulai merasa bosan, telunjuk tanganya mulai menjalar menuruni leher kearah dadanya dan berakhir di perut renjun.

"Tak lama lagi akan ada anakku didalam sini" Jaehyun mengusap perut Renjun dengan lembut.

"Kau tau sayang.... Penantianku akhirnya tidak sia-sia" deep voice Jaehyun memberikan efek yang mematikan

Beautiful MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang