~Rumah Keluarga Nakamoto~
"Baobei....." Yuta langsung ambruk dalam dekapan Winwin
"Hyung......"
"Baba......."
"Injunie.... Tolong bantu mama mengangkat baba ke kamar" Renjun dengan sigap membantu Winwin mengangkat babanya.
Perlu perjuangan bagi keduanya untuk mengangkat Yuta, Winwin langsung memerintahkan Renjun menyiapkan kompres. Ia terus mengengam tangan Yuta menyalurkan energinya, ia masih merasakan keberadaan Yuta. Ini bukan pertama kalinya bagi Winwin melihat kondisi Yuta, ia tau Yuta sedang dibawa untuk menjelajah waktu kembali entah kemasa depan atau pun kemasa lalu. Ia berharap jiwa Yuta dapat kembali.
-------------------------------------------------------------
Penglihatan Yuta
"Taeyong hyung apa semua telah siap?"
"Belum sepenuhnya, aku masih mencoba mengambil DNA Jaehyun. Kebangkitan iblis dalam dirinya membuat dia menjadi induk yang kuat bagi penelitian kita"
"Ah..... Bagaimana dengan kekasihku renjun, dia sudah bisa kita rebut bukan?"
"Dia mate Jaehyun kalau kau lupa?"
"Aku tidak peduli dia mate atau istri dari siapapun, selama aku memilihnya dia akan langsung menjadi milikku"
"Kau terlalu posesif guanlin"
"Jaehyun telah membunuh orang tuaku, aku akan memgambil hal yang berharga baginya. Tapi terlalu sayang bagiku untuk membunuh Renjun begitu saja"
"Kau melakukan hal yang sia-sia"
"Kau pikir kau tidak bodoh menikahi ten saat kau tau di mate Johnny"
"Berhenti membawa ten kedalam percakapan kita"
"Bagaimana jika Yuta kembali dan menemuimu, kau berhutang sesuatu padanya"
"Tujuanku hanya memenuhi janji yang telah aku ucapkan"
"Bagaimana dengan sungchan?"
"Aku akan mengembalikan pada ibunya, ten tidak mungkin sejahat itu menolak keberadaan sungchan"
"Dan kau akan?"
"Mati"
Yuta tertarik kedalam pusaran waktu, ia terlempar dimasa yang tidak ia ketahui. Ia mencoba mengenali arsitektur dari ruangan dimana ia berpijak sampai ia melihat foto Jaehyun dan Renjun, entah itu masa lalu atau masa depan ia akan mencoba mengamati tujuan diperlihatkan kejadian ini
"You're mine luna.... Tidak ada satupun yang bisa memilikimu selain diriku"
"Dasar posesif, aku tidak akan meninggalkanmu alpha" kedua tangan Renjun terlihat berada dipipi Jaehyun menyalurkan ketenangan
"Apa ia masih hidup didalam sini?" Renjun mencoba bertanya dengan telunjuknya mengarah apda jantungnya
"Selama kau ada disisiku aku bersumpah untuk mengunci eksistensinya. Kumohon untuk seperti ini" Tangan kanan Jaehyun mengelus tangan Renjun yang berada didadanya.
Yuta yakin potongan yang ia lihat adalah masa lalu, Renjun terlihat dewasa dengan aura yang bersinar menandakan eksistensi sebagai peri. Yuta bertanya apa Renjunnya akan seperti itu, ia tidak bisa menampik bahwa yang ia inginkan adalah kebahagiaan Renjun. Seandainya ini masa depan jelas ia akan langsung menyerahkan pada Jaehyun tapi sayang ini hanya potongan masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mate
Werewolf~Desember 1850~ Untuk pertama kalinya dinginnya salju menusuk kedalam jantung, mata tajamnya seolah kosong menatap kobaran api yang melahap tubuh kecil diatas altar persembahan. Tidak ada seorangpun yang menyangka tragedi 500 tahun yang lalu akan te...