Bab 31

1.7K 230 15
                                    

~Kerajaan Werewolf~

"Kita pergi sekarang... Mark kau gantikan Johnny memimpin pasukan khusus, Hendery gantikan posisi mark untuk pasukan jarak jauh" ujar Jaehyun mulai memberi arahan

"ALPHA....!!!!!" Johnny yang mendengar perintah Jaehyun terkejut mengetahui dirinya tidak ikut andil dalam perang kali ini

"Ini perintah Seo Johnny, kembali kerumahmu.... urusan istana biar diambil alih oleh Lucas. Aku tak ingin mendengar kau keluar dari istana"

Baik Lucas maupun Johnny memberi hormat, ucapan Jaehyun adalah mutlak. Dan Johnny menyadari kepergian dirinya ke medan perang sama dengan mengantarkan jiwanya pada dewa kematian

"Tidak ada kah hari tenang? Gara-gara kebodohanmu aku tak bisa bermanja-manja dengan Renjun" ujar Yoonoh

"Kalian yang brengsek... Aku belum pernah bertemu dengannya dalam wujud serigala"

"Kalian berisik, fokus pada pertempuran kali ini. Terserah kalian akan mengurung Renjun nantinya atau tidak, yang jelas bawa kembali mate kita"

"Gejatan senjata demi Renjun" ujar Jeffrey

Jaehyun langsung mengarahkan pasukan khusus miliknya ke arah kerajaan vampir, sedangkan Mark membawa pasukkan kearah kerajaan mermaid.

--------------------------------------------------------------

Pasukan mark bertemu dengan Jeno, ia terlihat berantakan dengan lengan bajunya banyak bekas sayatan, Mark mengambil posisi siaga. Kenyataan bahwa mereka belum pernah bertemu membuat masing-masing dari mereka mencoba menganalisis kekuatan lawannya.

"Apa kalian anggota pack king Jaehyun?"

Mark yang mendengar nama alpha mereka disebut mulai menurunkan senjata miliknya diikuti oleh pasukkan dibelakangnya"

"Siapa kau?" Ujar Mark

"Moon Jeno, pangeran kerajaan penyihir"

"Maafkan atas kelancangan saya pangeran" Mark dan pasukkannya memberi hormat, ia tak mengenal sosok Jeno yang berdiri dihadapannya. Ia terlalu sibuk di kerajaan, terlebih bisa dihitung dengan jari ia mengambil alih pasukkannya sendiri dalam skala besar

"Dimana king Jaehyun? Bagaimana bisa ia terpisah dari kawanannya

"Kami memang membagi dua kelompok, saya yang memimpin pasukkan. Bagaimana dengan anda, mengapa anda bisa sejauh ini hanya seorang diri?"

"Rombonganku diserang hanya aku yang berhasil kabur, aku tidak yakin ada yang selamat, apa kalian akan menuju kerajaan mermaid?"

"Kami menuju sana, bagaimana jika anda ikut bersama kami"

"Terima kasih tuan....?"

"Mark, mark lee pangeran Jeno"

Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan menuju kerajaan mermaid, belum terlalu jauh dari lokasi pertemuan mereka sebuah panah menancap tepat pada pohon disamping mereka. Jeno secara reflek melemparkan bola sihir kearah panah itu berasal

Bola sihir seketika musnah begitu saja, jeno bergegas menuju sumber panah itu dan mencari penyebab bola sihirnya musnah. Ia mulai membelah semak-semak hingga ia terhantuk pada pohon besar di hadapannya. Pohon itu cukup aneh dengan posisi batang yang terlalu rapat. Jeno menempelkan tangannya dan mencoba membuka batang pohon itu.

Seketika pohon itu hancur berkeping-keping dan muncul rumah sederhana dibaliknya. Jeno langsung menyadari rumah ini adalah milik penyihir. Ia langsung melangkahkan kakinya kedalam area rumah itu, ia meminta para werewolf untuk tetap diluar lingkaran sihir yang telah ia hancurkan.

Beautiful MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang