17. Sendirian lagi

11.7K 589 13
                                        

Keberadaan Anin di markas Xeiver membuat suasana lebih hangat. Karena bisanya suasana markas Xeiver terlihat sangat suram dan auranya mencekam. Namun sekarang itu tidak berlaku lagi, karena kehadiran Anin mampu merubah suasana tersebut.

Kini Anin sedang makan mie ayam bersama Vero, Ali, Keanu, Evan dan Genta, sedangkan Felix, dia sedang mengurus beberapa urusan di luar.

Jadi lah Anin di titipkan pada ke lima sahabat abangnya itu.

"Lo udah gak makan berapa hari?" tanya Genta pada Ali yang memakan mie ayamnya seperti orang kelaparan.

"Lo tau kan, jatah gue di potong sama emak gue gara-gara janda bolongnya" ujar Ali diakhiri dengan dengusan.

"HAHAHAAHAHA" Vero tertawa melihat temannya yang menderita.

"Belum selesai juga urusan tuh janda bolong?" tanya Keanu heran.

"Belum anjir" jawab Ali dengan misuh-misuh.

"Emak gue ngungkit-ngungkit mulu" ujar Ali.

"Terima nasib aja udah" ujar Evan dengan santainya.

"Anjir Lo bukannya nolongin gue juga" kesal Ali.

"Itu lapar apa doyan neng?" tanya Vero pada Anin yang memakan mie ayamnya dengan lahap namun tidak seperti Ali yang terlihat kelaparan.

"Dua-duanya" Anin cengengesan.

"Anin suka mie ayam?" tanya Evan, tumben sekali lelaki itu berinisiatif memulai pembicaraan.

"Iya Anin suka banget" jawab Anin semangat. "Tapi Anin gak di bolehin makan mie" lanjutnya dengan lesu.

"Kenapa?" tanya Keanu penasaran, pasalnya dirinya hampir tiap hari memakan mie.

"Kata Ayah makan mie enggak sehat buat kesehatan Anin"ujar Anin membuat mereka mengerti. "Nanti Anin sakit perut" sambungnya.

"Asal jangan sering-sering aja makan mienya" ujar Evan memberitahu.

"Iya siap" ujar Anin dengan mulut penuh.

"Abang Anin kemana, kok enggak pulang-pulang?" tanya Anin karena merasa Felix pergi terlalu lama.

"Abang nya lagi ada urusan dulu sebentar" jawab Genta."Bentar lagi juga pulang kok" lanjutnya. Anin menganggukkan kepalanya.

"Anin besok ikut jalan-jalan enggak sama kita?" tanya Vero.

"Jalan-jalan?" Anin mengulang pertanyaan.

"Iya jalan-jalan naik motor" timpal Keanu.

"Enggak" Anin menggelengkan kepalanya.

"Yahhh, berarti Abang lo enggak ngajak Lo jalan-jalan" ujar Ali.

"Kasian deh Lo" ujar Vero dengan nada mengejek. Sedangkan teman-temannya yang lain mendelik mendengar mereka mulai menjahili Anin.

"Kalian ikut jalan-jalan?" Anin bertanya.

"Ikut dong pastinya"

"Anin juga mau ikut dong" pinta Anin.

"Bilang dulu sama Abang kamu" timpal Evan dengan suara yang terdengar lembut.

Ke empat sahabatnya melongo mendengar Evan yang berbicara dengan aku-kamu dan jangan lupakan suara lelaki itu yang biasanya terkesan datar dan tidak bergairah, kini berbeda, suara lelaki itu terdengar lebih lembut dari biasanya.

"Apa?" tanya Evan pada ke-empat sahabatnya yang menatap nya aneh.

Kompak ke empatnya menggelengkan kepala disertai dengan cengiran yang lebar.

FELIX RAJENDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang