31.Gerah

8K 423 2
                                    

31.Gerah



Felix membuka pintu kamar Anin dan menyuruh Anin masuk ke dalam.

"Bersih-bersih dulu"suruh Felix.

"iya"Anin meletakkan lollipop nya di meja belajarnya."tungguin ya bang"ujar Anin pada Felix.

"iya sana cepet"Felix merebahkan tubuhnya di atas kasur milik Anin.

Anin lalu pergi menuju kamar mandi untuk bersih-bersih sebelum tidur.

Tak lama Anin keluar dari kamar mandi dan menghampiri Felix.

"Anin udah cuci muka sama udah gosok gigi"lapor Anin pada Felix.

"bagus, sekarang Lo tidur"suruh Felix,ia sedikit menggeser badannya memberikan Anin ruang.

"Abang tidur di sini?"tanya Anin.

"engga nanti gue pindah"Felix kembali memejamkan matanya.

"sini tidur"Felix menepuk-nepuk kasur menyuruh Anin untuk tidur di sebelah nya.

"bentar"Anin pergi menuju meja belajarnya dan mengambil lollipop nya.

Anin merebahkan tubuhnya di samping Felix dengan memeluk erat lollipop nya.

"ngapain di peluk,simpen aja di meja"suruh Felix.

"engga mau nanti Abang makan lollipop Anin"ujar Anin seraya memeluk lollipop nya erat-erat.

"engga akan gue makan"

"engga mau ih"Keukeh Anin.

"Lo mau tidur di kerumunin semut"kesal Felix lalu mencoba mengambil lollipop milik Anin.

"JANGAN DI AMBIL IH"teriak Anin.

"siniin lollipop nya"felix mencoba merebut lollipop milik Anin.

"engga gue makan astaga,gue simpen di meja"ujar Felix.

"engga mau"

"terserah lo bocah!"kesal Felix lalu tidur memunggungi Anin.

"Abang marah ya sama Anin?"tanya Anin namun tidak mendapat jawaban dari Felix.

"Abang"anin mencolek telinga Felix.

"diem nin gue mau tidur"ketus Felix.

"Abang marah ya sama Anin?"tanya Anin lagi.

Felix membalikan badannya menghadap Anin."iya gue marah!"ujar Felix menatap Anin tajam.

"Anin minta maaf,jangan marah-marah sama Anin"ujar Anin dengan wajah takutnya.

"mangkanya Lo nurut sama gue jadi gue gak bakal marah!"kesal Felix.

"iyaa Anin bakalan nurut kok"ujar Anin dengan suara pelan.

"Ya udah sana simpen permen Lo di meja"suruh Felix.

Melihat Anin yang akan membantah suruhan nya."katanya mau nurut?!"

"iyaa ih"Anin lalu beranjak dari tidurnya dan meletakkan lollipop nya di atas meja belajar.

Anin lalu kembali merebahkan tubuhnya di samping Felix."udah di simpen,Abang jangan marah-marah"ujar Anin.

"hm"dehem Felix.

Felix membuka jaket dan kaos yang di gunakan nya,ia terbiasa tidur tanpa atasan.

"kenapa di buka baju nya?"tanya Anin.

"gerah"jawab Felix lalu merapatkan tubuhnya pada tubuh Anin.

"Anin juga gerah"ujar Anin.

Anin berancang-ancang hendak membuka baju tidurnya namun dengan cepat Felix menahan kedua tangan Anin.

FELIX RAJENDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang