65.PANIK

4.6K 251 47
                                        

65.PANIK

Kringggg

Bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaring, semua siswa siswi berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing. Termasuk Felix dan ke-lima temannya. Mereka berenam sudah standby di depan kelas Anin.

Anin keluar dari dalam kelas bersama ketiga temannya. Mereka berempat tampak asik berbincang.

"Lo mau ikut ga nin?" Tanya Alma.

"Engga, dia ga bisa ikut" Bukan Anin yang menjawab melainkan Felix yang menjawab pertanyaan tersebut.

"Anin mau ikutttt" Anin memberenggut kepada Felix.

"Engga pokoknya!"

"Aaaaaaa" rengek Anin.

"Lagian lo pada mau kemana sih?" Tanya lelaki itu.

"Kita mau ke toko baju" jawab Shafa mewakili teman-temannya.

"Ya elah cuman ke toko baju doang nin, mending ikut kita aja" Timpal Ali.

"Emang kalian mau kemana?" Tanya balik Anin.

"Kita mau jalan-jalan mengelilingi bumi" Jawab Vero membuat Anin menatap nya malas.

"Ih serius!!" Kesal gadis itu.

"Serius nin"

"Abang mau kemana emang?" Tanya Anin pada Felix.

"Mau ke apart gue" Jawab Felix.

"Ngapain?"

"Kerja kelompok" jawab Genta yang tengah memakan roti sisirnya.

"lebih tepatnya Evan yang kerja kita cuman bantu doa aja" timpal Ali.

"HAHAHA"

"tapi emang bener sih" sahut Keanu seraya tertawa.

"Mau heran tapi ini temen-temen gue" ucap Evan membuat teman-temannya tambah tertawa.

"Dih numpang nama doang" Ucap Anggi dengan santainya.

"Kasian dong kak evan" Timpal Shafa.

"Dia gapapa kok, udah biasa soalnya" Ucap Ali.

"Pala lo gapapa" sahut Evan seraya menggeplak kepala Ali.

"Kuy ah, keburu kesorean" Ajak Felix kepada teman-temannya.

"Berangkatttt"

"Byeee leadies" Vero melambaikan tangannya kepada teman-teman Anin.

"leadies leadies, gue aduin divya mampus lo" Ujar Ali membuat Vero mendelik tak terima.

"Cepu lo"

"Divya buat gue aja deh" Ujar Ali dengan santainya.

Vero melotot tak terima."Ngajak berantem ya lo?!"

"Ayok lah demi neng divya, apapun abang jabanin" Ucap Ali seraya tertawa.

"Anjeng emang!!" Kesal Vero.

"Bacot lo berdua, noh liat si divya lagi sama siapa" Tunjuk Genta pada halte bus.

"Ih anying itu siapa?!" Tanya Vero dengan wajah kusutnya.

"Bisa-bisanya ayang gue selingkuh, ga nyangka gue" lanjut lelaki itu.

"Pacar lo juga bukan, jadi serterah dialah" ujar Evan. "Pacarin dulu baru panggil ayang, jangan hts" lanjut Evan.

"Apaan Hts?" Tanya Felix.

"Hubungan tanpa status"

"YHAHAHAHA HTS" tawa Keanu menggelegar berbaur dengan tawa teman-temannya.

"Kayak Lo ada ayang aja" ujar Vero pada Evan.

FELIX RAJENDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang