EKSTRA PART
Malam hari kali ini terasa begitu indah langit yang dipenuhi oleh ribuan bintang yang bersinar terang menambah kesan yang indah.
Di dalam sebuah gedung terdapat ratusan orang yang tengah menikmati sebuah pesta pertunangan. Kedua remaja berlawanan jenis yang di balut oleh jas dan gaun yang indah nampak begitu tampan dan anggun.
Tertulis di layar yang begitu besar nama kedua remaja tersebut.
Felix Rajendra
&
Safa Maisha Camila
Yap, Sarah tidak main main dengan ucapannya, wanita itu benar-benar menjodohkan Felix dengan anak dari kliennya, yaitu Safa, teman dekat anin di sekolah.
Acara pertunangan mereka sudah dimulai sejak tadi, dan kini saatnya penyematan cincin.
"Hadirin yang berbahagia, setelah mendengarkan penyampaian dari kedua belah pihak, maka saatnya kini penyematan cincin yang diberikan ananda Felix kepada adinda Safa begitu pula sebaliknya oleh orang tua calon pengantin" MC membacakan acara selanjutnya.
Wajah Felix tampak begitu masam begitu pula dengan wajah Safa, mereka berdua sama-sama tidak mau dijodohkan. Namun mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Semua tamu bertepuk tangan ketika cincin sudah terpasang di tangan calon pengantin. Kebanyakan tamu yang berdatangan ialah klien dari orang tua mereka. Mereka berdua hanya mengundang beberapa orang teman sekolahnya saja.
Teman-teman dekat Felix dan Safa pun hadir di acara ini, mereka mengenakan setelan yang berbeda dari hari hari biasanya. Tak lupa Alika pun hadir menemani evan.
Anin sedari tadi menunduk, perasaannya tidak bisa dijelaskan. Sakit, itulah yang di rasakan oleh gadis imut itu.
Ratna nampak setia berada di sisi anin, wanita itu selalu menguatkan dirinya dan mengatakan bahwa Anin akan mendapatkan yang lebih dari Felix.
"Kasian anjir si Anin" ujar Vero seraya memandang Anin yang tengah bersama Ratna di meja lain.
"Gue juga sedih liat Anin, tapi mau gimana lagi" timpal Keanu.
"Kita juga gak bisa ngapa-ngapain " Ali menarik nafasnya dalam.
"Udah lah, mungkin ini udah jalan takdirnya si Felix" ujar Genta dewasa.
"Bener, kita berdoa aja buat mereka" timpal Evan.
"Anin mau ga ya kalau sama gue?" tanya Ali pada teman-temannya.
"ck, jelas dia ga mau lah!" sewot Alika.
"Tanpa lo tanya Anin juga, kita udah tau jawabannya " Vero tertawa meledek.
"Hadehhh gini amat nasib gue" ucap Ali.
"Heh inget ada yang lebih menyedihkan nasibnya dari pada elo " ujar Vero.
"Siapa?"
"Si nunu " ujar Vero seraya tertawa
ngakak. Keanu hanya bisa mengusap dadanya sabar."Gapapa kok gapapa" ucapnya.
Di meja lain Anggi dan Alma tampak begitu cantik dengan balutan dress yang senada. Kedua remaja itu tampak murung. Mereka bingung karena Anin dan Safa merupakan teman dekat mereka berdua. Dua dua nya berada di posisi yang membingungkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FELIX RAJENDRA (END)
Fiksi RemajaJudul awalnya STEPBROTHER, ku ganti 😸 Felix Rajendra. Murid laki laki yang terkenal dengan kenakalannya, selain itu ia juga terkenal karena menjabat posisi sebagai ketua Xeiver, sebuah geng motor yang beranggotakan hanya kaum laki-laki saja. Anindi...
