Restu Mama

496 80 60
                                    

~||~

Rizky dan Lesti sudah duduk saling berdekatan dikursi ruang makan, didepan mereka berdua sudah ada tablet yang masih terhubung dengan panggilan video Daniel serta Mama. Rizky maupun Lesti masih menampilkan raut wajah tegang mereka yang membuat Daniel menahan tawanya, sedangkan Mama yang tersenyum gemas dengan keduanya.

"Lihat Maa!! Dia pria yang Mama tunjukan ke aku waktu itu kan??" ujar Daniel.

"Aku ingat betul wajahnya Maa" lanjutnya.

Mama tak menjawab, hanya tersenyum saja mampu membuat Daniel paham. Lesti melihat wajah Rizky yang duduk disampingnya sekilas sebelum kembali menatap layar tabletnya.

"Ada yang ingin kamu sampaikan kepada Mama??" ucap Mama yang mengetahui gelagat Lesti yang tidak bisa tenang dalam duduknya.

"Aku... Aku.. " ujar Lesti yang semakin tidak tenang.

Rizky yang menyadarinya mengusap punggung sempir Lesti seraya beberapa kali memanggil namanya.

"Lesti!!" seru Rizky.

"Lihat aku!!" lanjutnya.

Dengan takut Lesti menatap Rizky yang sekarang menatapnya dengan ekspresi serius.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kamu mengerti kan??" ujar Rizky yang memahami ketakutan Lesti.

"Kamu tenang ya" lanjutnya.

Lesti menatap Rizky dengan banyak keraguan, rasa takut dikehidupan masalalunya akan terulang kebali, dirinya tak mau tragedi yang menimpa Rey dan Dinda terjadi pada hubungannya dan Rizky sekarang.

"Kamu baik baik saja!!" ucap Rizky untuk menyakinkan Lesti.

Lesti kembali menatap wajah Mamanya yang terdapat dilayar tabletnya.

"Mama" panggil Lesti.

"Ini Kak Rizky. Dia adalah pacaraku" lanjutnya.

Mama dan Daniel sontak tersenyum lebar kepada Lesti.

"Mama kira kamu tidak akan memberi tahu Mama"

"Senang bertemu denganmu nak Rizky"

Rizky tersenyum seraya mengangguk sopan untuk membalas sapaan dari Mama.

"Auhh.. Mengapa Mama tidak bertindak sedikit jahat kepada mereka?? Itu terlalu mudah memberikan restu kepada mereka" ujar Daniel.

"Apa Mama akan baik baik saja bila Kakak sudah memilik pacar??" tanya Lesti ragu.

"Kenapa aku tidak baik baik saja jika kamu mencintai seseorang?? Siapapun yang kamu cintai itu semua terserah kamu. Aku akan baik baik saja selama kamu bahagia dan orang yang kamu cintai mencintaimu juga" ucap Mama.

"Tolong jaga Lesti untukku nak Rizky" lanjutnya seraya tersenyum manis kepada Rizky.

"Baiklah Bibi, aku akan menjaga Lesti dengan baik" ucap Rizky.

"Jangan memanggilku Bibi, panggil saja aku Mama biar seperti Lesti dan Daniel"

Rizky mengangguk patuh dengan perintah calon mertuanya tersebut.

"Terimakasih Mama. Aku sangat merindukanmu" lirih Lesti dengan mata yang sudah memerah.

"Aku juga merindukanmu. Kenapa kamu menangis??" ucap Mama.

"Kalian berdua bisa datang ke sini untuk mengunjungiku saat liburan" lanjutnya.

"Kami akan kesana. Sampai jumpa Mama" ucap Lesti melambaikan tangannya.

Red Thread Of Destiny || Leslar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang