Rasanya baru kemarin latihan basket satu tim, tapi tak terasa jika hari pertandingan telah tiba. Hari yang di tunggu-tunggu oleh warga SMA Permata Elang. Semua ikut menyaksikan pertandingan di tengah-tengah liburan semester.
Pertandingan kali ini SMA Garuda yang menjadi lawannya. Berharap semoga bisa bersaing dengan akal yang sehat.
Tim basket SMA Permata Elang yang selama ini tidak pernah mengecewakan sekolahnya, yang selama ini membawa nama baik dan yang selama ini selalu mendapat posisi di urutan pertama.
Veo, satu tahun ia menjabat sebagai kapten basket. Ia diberi kepercayaan untuk itu. Sejak SMP dirinya telah berkecimpung di dunia basket. Tidak perlu diragukan lagi dengan kemampuan bermainnya.
Pertandingan kali ini, direktur SMA Permata Elang juga hadir di dampingi istrinya. Veo tidak boleh lengah, ia harus bisa mengendalikan timnya.
Di barisan paling depan, tiga gadis dengan banner besar bergambarkan rentetan foto tim basket SMA Permata Elang.
Tiga gadis ini yang tak lain adalah Dira, Carla dan Elly. Awalnya Dira tidak ingin menonton pertandingan ini, mengingat ibunya baru saja pulih di tambah lagi kabar buruk yang terjadi pada kakaknya.
Tetapi kedua sahabatnya itu memaksa Dira untuk ikut.
"Sumpah kalo diliat-liat Kevin ganteng banget ya," puji Carla dengan senyum yang lebar.
"Lo suka sama dia?" tanya Elly
"Siapa yang bilang suka Ly, gue cuma bilang kalo Kevin itu ganteng," jelas Carla.
"Itu berarti lo suka," jelas Elly.
"Beda dong cuma bilang ganteng dan bilang suka," kekeh Carla.
"Sstt udah dong, jangan dibawa ribet. Lagian Carla cuma bilang ganteng Ly," jelas Dira yang sedari tadi mendengar percekcokan kedua sahabatnya.
"Tau tuh Elly, lo lagi pms ya?" tebak Carla.
Elly hanya memutar bola matanya malas. Ia kembali duduk.
"Tuh kan bener lagi pms," ucap Carla.
"Ya udah maafin kita ya," ucap Dira yang kembali duduk lalu merangkul Carla, begitu juga dengan Elly.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
"Iyaa iyaa," jawab Carla.
Ketiganya kembali tertawa ria. Elly dan Carla memang sering bertengkar dengan hal-hal yang sepele, karena persahabatan mereka sejak SMP.
Tak heran jika Carla sedang pms sangat sensitif. Hadirnya Dira menambah keharmonisan yang erat.
Pertandingan basket masih terus berlanju. Hingga babak akhir, skor keduanya menunjukkan angka yang sama.
50 - 50
Wasit menambahkan dua babak. Tim basket baik dari SMA Permata Elang maupun SMA Garuda mulai lelah. Tetapi masing-masing kapten dan pelatih berusaha untuk tetap semangat hingga pertandingan selesai.
"Semangaaatttt,"
"Semangat Veo,"
"SMA Permata Elang pasti juara yes yes yes,"
"Ayooo tim basket SMA Permata Elang,"
"Semangaaatttt semuanya,"
Seperti itulah sorakan sebagai simbol menyemangati tim basket SMA Permata Elang yang mulai lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret & Truth [END]
Teen FictionSebuah rahasia akan terungkap oleh kebenaran yang sesungguhnya. Tidak mungkin rahasia akan terkubur selamanya. Baik buruknya rahasia, senang sedihnya rahasia akan terbongkar di kemudian hari. Cerita ini bukanlah tentang kisah cinta yang menyedihkan...