Hallo Semuanya 🙌
Apa kabar? Semoga sehat selalu dan tetap semangat yaa ✨
Gimana sih perasaan kalian sejauh ini baca 'Secret & Truth'?
Apa yg bikin kalian penasaran dan greget banget? Silahkan comment 🧐
Ada yg mau di sampaikan ngga buat para tokoh? Silahkan comment 😌
Jangan lupa follow, voment and share boleh bangeett 😍
HAPPY READING 🤗
*****
Veo menutup pintu mobilnya dengan kasar. Berangkat sekolah pagi ini ia di antar oleh papanya, Farel. Sebenarnya Leo bisa saja menolaknya, tetapi ia tidak tega melihat papanya memohon.
Hari ini adalah hari yang baik bagi Farel. Karena ia akan bekerja sama dengan kliennya. Maka dari itu ia berencana untuk mengantar Veo ke sekolah.
Jadi Farel mengantar Veo sekolah hanya di hari baik saja? Ya, kurang lebih seperti itu. Kehidupan Veo tidak seperti yang kalian bayangkan semua.
Walaupun ia anak direktur sekolah, anak orang kaya, murid terpintar dan most wanted di sekolahnya, tetapi itu bukanlah sesuatu yang luar biasa. Melainkan segala kekangan bagi dirinya sendiri.
"VEO!"
Veo menghentikan langkahnya. Ia menoleh ke belakang.
"Bareng ke atas ya."
Veo hanya diam tak menanggapi. Ia kembali berjalan mendahului gadis itu. Gadis yang katanya populer baru-baru ini. Siapa lagi jika bukan Alexa.
Veo melihat Alexa tersenyum ke arahnya sebelum memasuki kelas. Apa reaksi Veo? Tentu saja ia hanya menatapnya datar. Ia segera masuk ke dalam kelasnya, XI MIPA 1.
"Calon AlkalinZe dateng nih," celetuk Kevin melihat Veo duduk di bangkunya.
Veo menghadap ke belakang. "Siapa?" tanyanya.
"Siapa lagi kalo bukan lo," jawab Kevin.
"Yakin?" tanya Veo memastikan kedua sahabatnya.
"Seratus persen yakin!" ucap Alfan dengan semangat.
Mendengar hal itu, Veo hanya tersenyum miring. Ia kembali menghadap ke depan setelah mendengar bel masuk.
*****
Dira mengeluarkan ponselnya. Ia kembali membuka aplikasi WhatsApp-nya.
Sebenarnya ia sedari tadi bimbang akan menelepon Leo apa tidak. Ia sangat penasaran dengan pemuda itu. Ia penasaran Leo datang ke markas AlkalinZe atau tetap berada di rumah Jake, sahabatnya.
Tanpa pikir panjang, Dira menekan tombol berbentuk gagang telepon. Ia menunggu beberapa detik panggilannya terhubung.
"Kenapa?" tanya Leo di seberang sana.
Dira tampak berpikir sejenak beberapa detik. Ia tidak yakin akan menanyakan hal ini kepada Leo.
Jika Leo menjawab tidak, bisa saja ia berbohong. Tetapi jika menjawab iya, Leo pasti tidak akan memberitahu Dira kenapa dirinya di suruh datang ke markas AlkalinZe.
Dira menepis semua pikiran itu. Kemudian, selang beberapa detik ia mematikan panggilannya. Walaupun ini akan membuat Leo bertanya-tanya, Dira tidak peduli. Toh jika ia di tanya, ia akan memberi alasan yang masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret & Truth [END]
Teen FictionSebuah rahasia akan terungkap oleh kebenaran yang sesungguhnya. Tidak mungkin rahasia akan terkubur selamanya. Baik buruknya rahasia, senang sedihnya rahasia akan terbongkar di kemudian hari. Cerita ini bukanlah tentang kisah cinta yang menyedihkan...