Double Date

1.2K 218 13
                                    

Izana mengedipkan matanya berkali kali, rona merah muda menghiasi wajah Izana. Ia terpesona melihat Name menggunakan gaun berwarna putih ke emasan dengan bahu yg sedikit terbuka. Tidak lupa juga dengan pernak pernik yang tidak berlebihan di gaun tersebut.

"Bagiamana Izana? Aku akan menggunakan gaun ini di hari pernikahan kak Takeomi dan Akira nanti"

"B aja"

"Bohong, ayo katakan yg jujur"

"Hmh, cantik. Tapi kalau kau menggunakan gaun itu, atensi orang orang akan tertuju padamu, aku tidak suka"

"Apa apaan itu ahaha, kalau ada yang menatapku tinggal kau tendang"

"Iya juga" ujar Izana lalu memasangkan jepit rambut berbentuk Bulan pada rambut name

"Cantik, yosh. Lepas gaun mu, aku akan membelinya dan juga jepitan itu"

Name hanya mendengus sebal, ia ingin menolak niat baik Izana tersebut, tapi ia sudah hafal dengan sifat Izana yg keras kepala. Akhirnya Name hanya bisa menurutinya lalu masuk ke ruang ganti.

Sembari menunggu Name yang tengah mengganti pakaian, Izana melihat lihat sekitaran toko, atensi nya tertuju pada sepatu ber hak pendek, menurutnya Name akan terlihat cantik jika menggunakan sepatu tsb, ia menyuruh pegawai toko tsb membungkus kan nya, lalu Izana juga melirik ke arah Bros baju berbentuk matahari

"Nona, apa ini couple an dengan jepitan rambut yg itu?" Tanya Izana sembari menunjukan jepitan yg tadi ia pilih untuk Name

"Iya benar, ini di desain khusus untuk laki²" Izana hanya mengangguk kecil setelah mendengar penjelasan pegawai tersebut

"Kalau begitu, bungkuskan ini juga"

"Izana, aku sudah selesai"

"Berikan Gaun dan juga jepit rambut
Itu pada Nona ini"

Name hanya menuruti perintah Izana, lalu Izana pun membayar semua barang belanjaan tsb lalu menentengnya dan keluar dari toko tsb

"Tasnya kok bisa jadi 2? Harusnya kan hanya 1 jika hanya membeli Gaun dan jepitan rambut" tanya name heran melihat tas belanjaan yg sedang di tenteng oleh Izana

"Aku juga beli baju, tidak boleh?"

"Tentu saja boleh! Aku kira kau akan membelikan ku barang lain"

"Kalau gitu kita balik lagi ke toko itu, ada yg mau kau beli lagi kan?" Tanya Izana dengan senyum usilnya, hanya dibalas dengan name yg menginjak kasar kaki Izana.

"Pria itu tipe ku banget! Kira kira dia punya pacar gak ya?" Bisik salah seorang gadis sambil menatap Izana dan Name, tentu saja Name mendengar nya, ia tidak marah atau apa, karena Izana memang tampan. Dan jelas banyak yang mau dengannya

"Bodoh, kau tidak liat perempuan di sebelahnya itu?"

"Jelek banget, masih mendingan aku ga sih? Palingan itu adik nya"

"Iya juga, perempuan seperti itu mana mungkin pacar pria itu, jelas jelas levelnya beda jauh"

"Iya kan? Hihihi"

absolutely mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang