perpisahan sementara

1.5K 233 16
                                    

Sanzu hanya duduk termenung, tidak ia sangka bahwa Takeomi akan mengirim Sanzu ke luar kota. Ia menjatuhkan dirinya ke ranjang empuknya lalu menatap langit langit rumah. Ia pasti akan merindukan Name

"Dua tahun ya..." Gumamnya tanpa sadar bahwa Senju menatap Sanzu sedari tadi dari pintu yang terbuka lebar.

"Menjijikan" itulah sepatah kata yang keluar dari mulut Senju saat melihat Sanzu, sedangkan Sanzu tidak begitu terusik dengan perkataan Senju, ia hanya melirik sekilas lalu kembali menatap langit langit rumah.

"Tidak kusangka kau memiliki perasaan pada kak Name, sadar lah. Dia adalah kakak kita yang sudah mengurus kita sedari kecil"

"Perasaan itu tidak bisa kita atur sesuka hati, kau mencintai Hanagaki kan? Padahal kau tau Hanagaki berpacaran dengan Tachibana"

"Aku hanya mencintainya secara sepihak. Tidak pernah terbesit dalam pikiran ku kalau aku ingin memiliki nya"

Sanzu kini bangun dari rebahan nya, dan duduk di tepi ranjang menatap Senju dengan tatapan benci

"Huh, orang munafik selalu berkata seperti itu., Dengar ya Senju, walaupun aku terpisah dengan kak Name selama 2 tahun, perasaan ku ini akan ttp ada"

"Hah? Semoga saja kau mendapat hidayah"

Kini mereka berdua bertatapan, tapi dengan cepat Senju membuang muka lalu keluar dari kamar Sanzu, sedangkan Sanzu hanya menatap pintu yang kini sudah tertutup dengan pandangan kesal. Lagi² Takeomi mengganggu nya




______________________________________

"Dua tahun ya? Aku yakin Haruchiyo akan menemui wanita yang benar benar ia sukai" ujar Shinichiro setelah mendengar cerita dari Name, kini Name dan shinichiro sedang berkencan di Taman hiburan. Mumpung lagi hari Minggu.

"Semoga saja ya... Ngomong² Shinichiro san, apa kau punya mimpi?"

"Ada"

"Apa itu?"

"Menikahi mu lalu mempunyai 2 anak laki²" jawab Shinichiro sambil nyengir, sdgkn name hanya mengcosplay menjadi kepiting rebus

"T-tapi dua anak perempuan lebih bagus"

"Yasudah kalau itu maumu. Aku tidak masalah, karena kau yg akan mengandung dan berjuang, aku tidak berhak me-riquest, tanggung jawabku hanyalah mengurus mu dan calon anak kita" jawab Shin sambil mengelus elus kepala name, sedangkan Name hanya menepis tangan Shinichiro lalu beranjak dari tempat duduknya

"Itu masih lama lagi Shinichiro san, kau dewasa sekali seperti kak Takeomi" jawab name, sebuah senyuman terukir di wajah name, membuat wajah Shinichiro dihiasi oleh rona merah. Shinichiro kini ikut beranjak dari tempat duduk nya lalu menggandeng tangan name dengan lembut

"Apa kau suka laki laki dewasa?"

"Iya, seperti Shinichiro san dan kak Takeomi"

"Yosh, kalau begitu esok dan seterusnya aku akan lebih dewasa lagi" ujar Shinichiro dengan lembut, membuat perasaan Name menghangat

"Jangan terlalu dewasa juga, sesekali aku juga ingin Shinichiro san bersifat seperti anak anak" jawab Name masih dengan senyuman yang manis. Membuat Shinichiro meleleh bak botol plastik di siram air panas.

"Baiklah, kalau begitu khusus hari ini aku akan bersifat seperti anak anak, boleh?"

"Iya, boleh"



















_____________________________

"Kemasi semua barang barang mu, karena kau akan berangkat besok dini hari" perintah Takeomi sambil berkacak pinggang menatap Sanzu yang sibuk menatap kamar Name.

absolutely mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang