#7 Pulang

32 15 124
                                    

Sungguh ....

Sungguh ....

Rasanya saat ini juga aku ingin membenamkan kepalaku ke tanah.

SUNGGUH ...

HARI YANG BEGITU SIALLLLLL!!!

KENAPA?!

KENAPA HARUS BERAKHIR SEPERTI ITU?!?!

----

Hari ini, merupakan hari yang benar-benar di luar dugaanku. Batinku jadi tak bisa tenang sejak kejadian tadi. Pun demikian halnya dengan otakku yang tak dapat berpikir jernih.

Karena kebodohanku itu pula, tanpa kusadari, sudah sejak tadi aku bergumam-gumam tak jelas selama perjalanan pulangku ini. Bahkan sampai aku sendiri tak ingat kalau nyatanya aku sedang menaiki sebuah sepeda di tengah jalanan Miyako yang lembab bertabur salju tipis.

"HAH ...! HAH ...! HAH ...!"

"DASARRRR ...!"

"HAHHH .... Pria itu ...!"

"Kenapa ...?"

"Kenapa ... kenapa ... KENAPA?!?!"

"Kenapa aku bisa bertingkah sebodoh itu ...?"

-----
Happiness Is the Best Healer
-----

Ini sungguh memalukan.

Sebab selama berbulan-bulan, aku selalu datang ke sana ....

Menikmati harumnya bunga di musim semi,

Tidur siang saat dunia ini sedang sibuk-sibuknya,

Menyendiri saat batinku sedang penat,

Bahkan menjadi tempatku untuk menangisi kesalahan-kesalahan yang telah kuperbuat di kehidupan ini ....

Kenapa ...???

"KENAPA BARU SEKARANG DIA MEMUNCULKAN DIRINYA ...?!?!"

"Apa-apaan pesepeda itu? Berteriak tidak jelas."


"Entah."

*TINNNN TINNNN

"OII!! PERHATIKAN JALANMU, GADIS!!"

Terlebih ....

Aku sudah terlanjur mengucapkannya ....



*BERISIKK!!! INI GAZEBOKU. PERGI KAU DARI SINI..!!*

*Aku tidak tahu siapa kau. Aku juga menghargai pertolongan yang sudah kau berikan padaku. T..Tapi, aku mohon, bisakah kau pergi dari sini?*





Aihhhhhhhhh ...!!! Apa-apaan coba aku berkata seperti itu!?

Oh Tuhan ..., renggut saja wajahku dari dunia ini!


-----
Kebahagiaan Adalah Obat Terbaik
-----



Ya ampun ... Kalau dipikir-pikir lagi, aku benar-benar tak menyangka akan mengalami hal konyol seperti ini.

Aku pikir selama ini ... Ah tidak, selama setahun belakangan ini ... aku pikir vila itu sudah tak disewakan lagi. Aku pikir sudah terbengkalai.

Semenjak ditinggal pemilik terakhirnya setahun yang lalu, vila itu selalu lowong sepanjang hari, sepanjang musim. Kondisi sekitar situ juga tak terurus semenjak ditinggalkan. Jadi aku merasa ... sepertinya aku bisa ... mampir kesana tanpa perlu mengkhawatirkan adanya orang yang perlu kumintai izin terlebih dahulu.

Happiness is the Best HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang