"Kita awali kabar pagi ini dengan berita dari dunia olahraga. Pelatih Southgate angkat suara dengan mengatakan bahwa salah seorang pemainnya yakni Tsubasa Senju adalah milik Inggris dan bukan milik Jepang", kata Host.
"Pernyataan ini dikeluarkan setelah Tsubasa menjadi sasaran ketidakrelaan warga Jepang karena mengkhianati tanah kelahirannya", kata Co-Host.
"Pernyataan ini disampaikan olehnya saat jumpa pers pasca kemenangan telak Inggris 4-0 atas Jepang pada laga pembuka fase grup B dan lantas menjadi sasaran kreativitas para netizen, yang menuangkannya ke dalam bentuk meme"."Terkait dengan sikap para suporter timnas Jepang yang menyatakan bahwa Tsubasa adalah pengkhianat negara kalian, saya mohon dengarkan ini. Dia hanyalah milik timnas Inggris dan bukan milik kalian. Pergilah jauh - jauh... jangan ganggu dia dan biarkan kami memilikinya", kata Southgate di video. "Oh iya, bagaimana kalian berpikir mendekatinya? Sedangkan Tsubasa saja sudah terlanjur cinta pada negara dan timnas Inggris. Jadi, katakan selamat tinggal pada Tsubasa kalian... timnas Jepang. Sayonara".
"Begitulah pernyataan Gareth Southgate dalam menanggapi nyinyiran para suporter Jepang yang telah menganggap Tsubasa sebagai pengkhianat Jepang. Pernyataan ini ia keluarkan dalam konferensi pers pasca laga pembuka fase grup B Piala Dunia 2022, antara Inggris vs Jepang di Lusail Iconic Stadium, Doha, Qatar", kata Narator. ""The Three Lions" sendiri sukses merengkuh tiga poin setelah melumat tim "Samurai Biru" dengan skor telak 4-0. Tiga gol timnas Inggris dicetak oleh Tsubasa Senju, sementara satu gol lagi dicetak melalui own goal oleh Yuto Nagatomo saat "The Three Lions" telah unggul 2-0. Namun yang menjadi fokus perhatian para netizen adalah pernyataan pelatih Southgate di awal konferensi pers pasca laga. Pernyataan Southgate lantas dijadikan sebuah meme berjudul "Dia Milikku", dengan iringan lagu berjudul sama milik Yovie and Nuno. Dan berikut kami sajikan beberapa di antaranya".Video lalu menunjukkan pernyataan Southgate di awal dengan judul meme "Ketika Kamu Memperebutkan dia Yang Kamu Suka Be Like dan lalu mendub suara Southgate menjadi suara Yovie n Nuno saat mulai menyatakan dia adalah milik timnas Inggris hingga selamat tinggal pada Tsubasa kalian. Video lalu menunjukkan meme lain yang berjudul "Ketika Kamu Sudah Cinta Dan Tak Rela Melepasnya Be Like" dan membuat Southgate menyanyikan lirik lagu "Dia Milikku" saat mulai mengatakan dia.
"BBC Morning News. Mengabarkan"."Aku tak menyangka Pelatih Southgate sesavage itu", kata Misaki.
"Yah, lagunya juga mendukung", kata Ishizaki.
"Salah suporter kita sendiri, sudah tahu Tsubasa terlanjur jatuh cinta pada timnas Inggris malah dipaksa balikan. Mereka seharusnya merelakannya saja", kata Izawa.
"Namun ngomong - ngomong soal Tsubasa, aku tak menyangka perkembangannya telah sepesat itu. Baru debut langsung hattrick".
"Aa. dia benar - benar sudah berkembang", kata Kisugi.
"Hanya saja aku harap Sanae-chan tidak menangis kala mendengar Tsubasa benar - benar ingin membela timnas Inggris seutuhnya", ujar Ishizaki.
"Semoga saja, Ishizaki", ujar Misaki. Namun tanpa mereka bertiga sadari, orang yang baru saja mereka omongi mendengar percakapan mereka secara sembunyi - sembunyi.
"Kalau sudah begini, aku rasa sebaiknya aku menyerah saja untuk menjaga perasaanku terhadap Tsubasa-kun. Rasanya percuma saja aku menjaga perasaanku padanya, bila kuungkapkan pasti aku akan mendapat tamparan dari pelatihnya itu", kata Sanae sedih. Sanae lalu berjalan gontai menuju rumahnya.Kediaman Ozora
"Bagaimana keadaan Tsubasa di sana, anata?", tanya Natsuko.
"Dia baik - baik saja saat aku menemuinya di London. Hanya saja aku takut Tsubasa menjadi pria mesum karena ulah Jiraiya-san", kata Kodai.
"Memangnya Jiraiya-san ingin apa dengan anakku?". "Dia itu penulis buku percintaan dewasa yang lumayan tersohor, judulnya Icha - Icha Tactics. Aku takut jika Tsubasa membacanya ia akan menjadi sangat mesum, layaknya beberapa anggota kru di kapal".
"Ya ampun dia itu...", kata Natsuko sambil mengurut jidatnya pusing.
"Namun yang paling penting adalah, Tsubasa sudah memaafkan kita". Natsuko langsung menatap suaminya memastikan.
"Itu benar. Meski awalnya dia memiliki niat untuk meracuniku, tetapi akhirnya dia mengurungkannya. Sebenarnya aku tidak masalah dengan hal itu, malahan aku pantas mendapatkannya".
"Lalu dimana Tsubasa sekarang?", tanya Natsuko. "Aku ingin bertemu dia, anata".
"Sebaiknya jangan dulu, karena saat ini dia tengah membela negaranya di Piala Dunia 2022 di Qatar".
Natsuko menundukkan kepalanya sedih. "Tidak apa - apa, hime. Suatu saat nanti pasti kau bisa bertemu dengan Tsubasa dan menerima maaf darinya. Sedangkan aku saja diterimanya apalagi kau".
"Baiklah".
"Haaah aku tak menyangka Pelatih Southgate bisa sesavage itu", kata Roberto. "Nampaknya kau benar - benar sudah nempel dengan Tsubasa dan sebaliknya kah?. Kalau iya maka aku senang kau dapat menjaganya, Pelatih Southgate". Roberto lalu mendengar suara seorang gadis bersurai ungu gelap yang menggumam pilu (sebenarnya Sanae). "Bukannya itu temannya Misaki, Sanae?"
"Hei, Sanae-san", panggil Roberto.
Sanae yang merasa terpanggil dan sontak menoleh ke belakang dan menemukan Roberto. "Oooh, Roberto-san rupanya".
"Ada apa denganmu nak? Kenapa wajahmu murung begitu".
"Aku tidak apa - apa, Roberto-san".
"Jangan berbohong Sanae-san, kau bisa ceritakan padaku. Ayo sini, duduk bersamaku dan ceritakan masalahmu".
Sanae lalu mulai mendekati Roberto dan duduk di sebelahnya, masih dengan wajah yang tertekuk murung.
"Ada apa denganmu, hm?". "Ini soal Tsubasa-kun, Roberto-san. Anda pasti sudah dengar beritanya kalau Tsubasa benar - benar sudah milik timnas Inggris bukan?".
"Iya, aku baru saja dapat beritanya. Memang sudah seharusnya timnas Jepang tidak mengurusi Tsubasa lagi".
"Namun itu artinya aku tidak dapat berjumpa dengannya lagi, padahal aku sudah memendam perasaanku padanya sedari masih SD".
"Jadi soal asmara kah? Yaaaah, sayangnya aku tidak tahu - menahu akan hal ini karena aku sendiri sampai sekarang belum menikah. Namun aku yakin kau mengatakan hal itu karena kau takut dengan Pelatih Southgate kan?".
"Iya. Habisnya dia protektif sekali terhadap Tsubasa-kun, takutnya kalau aku mendekatinya aku akan malah diterkam olehnya".
Roberto hanya tertawa simpul singkat mendengar penjelasan polos Sanae. "Pelatih Southgate itu sebenarnya orang yang baik, dia memang bertampang seperti "Jack The Ripper" tetapi tidak dengan hatinya. Kurasa kau sudah cukup besar untuk mengetahui, kalau kau tidak boleh menilai seseorang dari luarnya saja".Roberto lalu menepuk pucuk kepala Sanae. "Tidak apa - apa Sanae-san, aku yakin Tsubasa pasti masih menyimpan perasaannya untukmu. Meski aku belum pernah melihat seberapa dekat kalian, tetapi aku yakin kalian berdua adalah pasangan yang cocok".
"Benarkah begitu, Roberto-san?", tanya Sanae sambil menatap Roberto memastikan dan penuh harap.
Roberto mengangguk. "Jadi sekarang adalah tugasmu untuk memperjuangkan cintamu pada Tsubasa, belajarlah dengan rajin dan rajinlah menabung agar kelak kau dapat menyusulnya ke Inggris".
"Baiklah, Roberto-san. Terima kasih penyemangatnya ya. Jaa ne". Sanae lalu pergi meninggalkan Roberto dengan perasaan yang sudah mendingan.Alam Arwah
"Nii-san sudah seperti Mr. Lampard saja", ujar Daichi. "Meskipun sekarang aku juga takkan mudah mendekati Nii-san gara - gara Pelatih Southgate yang sangat melindunginya".
"Namun, aku lebih senang melihat timnas Inggris yang akhirnya bisa mengalah dengan ego mereka karena kehadiran kakakmu itu", kata Moore.
Daichi sontak menoleh ke Moore lalu bertanya. "Apa maksud anda, Mr. Moore?".
"Begini. Daichi, timnas Inggris sejak dulu memang dikenal sebagai jagonya dalam sepak bola. Namun alasan mengapa timnas Inggris tidak pernah meraih titel kedua mereka setelah Piala Dunia 1966 di Inggris adalah, karena mereka semua egois dan juga seringkali membawa - bawa masalah di liga dan masalah pribadi ke skuad. Bahkan karena dua hal sepele ini saja, generasi emas timnas Inggris yang diisi nama-nama seperti David Beckham, Wayne Rooney, Frank Lampard, John Terry, dan David Seaman semuanya gagal total di ajang kompetisi Eropa dan Piala Dunia".
"Kenapa mereka melakukan demikian, Mr. Moore?".
"Entahlah aku juga tidak tahu. Namun yang jelas itulah yang menyebabkan skuad timnas Inggris begitu bobrok, meskipun diisi nama - nama beken".
"Meskipun begitu, setidaknya sekarang berkat kehadiran Tsubasa Nii-san semuanya sudah saling bahu membahu membantu tim".
"Itu memang diperlukan untuk merengkuh gelar juara. Skuad beken, tetapi egois apa gunanya? Tentunya tidak ada"."Namun ngomong - ngomong soal timnas Inggris, besok akan ada laga big match antara Inggris vs Jerman", ujar Moore. "Haaah, setelah sekian lama akhirnya salah satu "El Classico" Eropa terwujud juga".
"Kenapa disebut sebagai "El Classico" Eropa, Mr. Moore?", tanya Daichi.
"Pertarungan antara Inggris vs Jerman itu lebih dari sekedar pertandingan, karena kedua tim ini punya sejarah panjang di persepakbolaan dunia. Selain itu karena kedua tim juga pernah saling adu serang di medan perang, baik Perang Dunia pertama maupun kedua. So this battle is goes beyond soccer".TBC...
Vote and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsubasa of The Blues
FanfictionTsubasa Ozora adalah anak yang diabaikan oleh keluarganya. Kedua orang tuanya lebih memperhatikan adiknya, Daichi Ozora. Ketika ia berusia 8 tahun, Tsubasa kabur dari rumah dan ditemukan oleh pasangan Jiraiya dan Tsunade Senju. Oleh pasangan tersebu...