Chapter 23

182 2 0
                                    

Base Camp Timnas Portugal

Pagi itu para skuad "Seleccao" tengah berlatih guna persiapan menghadapi timnas Brazil di perempatfinal Piala Dunia 2022. Namun di antara seluruh skuad, terdapat dua orang pemain yang malah sengaja menunda - nunda latihan mereka. Mereka adalah Bruno Fernandes dan Joao Felix, keduanya saat ini malah tengah bersantai di tribun stadion yang menjadi basecamp mereka dengan Bruno membawakan sebuah buku kepada seorang juniornya.
"Mr. Bruno, mana buku yang anda janjikan itu?", tanya Felix.
"Nih", kata Bruno sembari menyerahkan buku Icha - Icha Tactics. "Ayo kita baca bersama mumpung kapten tidak di sini". Felix mengangguk lalu mulai membaca buku Icha - Icha Tactics bersama dengan Bruno. Mereka berdua pun mulai membacanya daaaaaaan...

"Woooooow, amaziiiing. Ini benar - benar luar biasaaaaaaaaa", kata Bruno dan Felix dengan mata yang membentuk emoji hati dan hidung yang mimisan lalu membalik ke halaman selanjutnya.
"Widiiiiih, bodinya mantep nih bro. Kalau buatku cocok banget nih cewek", kata Bruno.
"Jiraiya-san benar - benar bersungguh - sungguh mencari inspirasi, semua penantianku terbayar", kata Felix.
"Sudah... ayo kita baca lagi". Bruno lalu kembali membaca buku Icha-Icha Tactics bersama Felix.

Sementara itu di lapangan, Ronaldo celingak - celinguk ke sekitar dan menyadari kalau dua rekannya menghilang.
"Hei. Apa kalian melihat Bruno dan Felix?", tanya Ronaldo. "Di mana mereka?".
"Entahlah. Kalau itu aku tidak tahu", kata Guedes.
"Sama denganku kapten", kata Moutinho.

Patricio ikut membantu Ronaldo dengan memerhatikan sekitar stadion dan melihat dua orang yang tengah cekikikan sendiri akibat membaca sebuah buku (sebenarnya Bruno dan Felix).
"Kapten. Kurasa itu mereka", kata Patricio sambil menunjuk ke arah dua orang yang tengah cekikikan sendiri akibat membaca sebuah buku tersebut.
"Obrigado Patricio". Ronaldo lalu pergi dengan raut kemarahan yang mulai mewarnai wajahnya. "Brunooooo! Feliiiiiiix! Siap - siap saja kalian akan kuberi pelajaran". Ronaldo membatin marah dengan raut wajah yang sama sembari terus berjalan mendekati Bruno dan Felix.

"Waaaah Takeshi-san bersiap untuk ronde ke-5 bersama Makoto-chan", kata Felix.
"Yoi bro. Kisah percintaanya begitu detail", kata Bruno.
"Mana desahannya juga lagi", kata Felix sembari lalu terkikik. "Ouh, mimisanku banyak sekali. Kalau begini puas sekali aku".

"Nampaknya kalian berdua menikmati waktu kalian dengan buku itu ya, hm?", tanya seseorang.
"Siapa yang berkata begitu?", tanya Felix.
"Entahlah Felix, tetapi perasaanku buruk", kata Bruno. Orang itu tiba - tiba saja menjewer sebelah telinga mereka berdua.
Bruno dan Felix meringis kesakitan lalu kompak menoleh ke belakang. "Huwaaaaaaaa! Kapteeeeeeeen!". Mereka berdua sontak berteriak panik.
"Kalian tidak bisa lari ke mana - mana lagi dasar dua singa mesum. Yang lain tengah latihan bersungguh - sungguh, sementara kalian berdua berani melarikan diri", kata orang itu aka Ronaldo. "Ayo! Kita latihan lagi. Sekalian juga biar kulaporkan kalian pada pelatih biar dia memberi kalian siraman, atau mungkin ancaman biar kalian berdua tidak main di laga melawan Brazil", kata Ronaldo.
"Huwaaaaaaaa! Jangan kapteeeeeeeen!". Bruno dan Felix berteriak menangis dengan air mata anime sambil diseret turun oleh Ronaldo.

Jepang

"Pemirsa sekalian, kita awali kabar kali ini dengan kabar terbaru Piala Dunia 2022. Striker timnas Uruguay yakni Luis Suarez kembali membuat ulah kala Uruguay bersua Inggris di babak 16 Besar Piala Dunia 2022", kata Host.
"Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan bagi "The Three Lions", Suarez tertangkap basah melakukan aksi menggigit bahu terhadap kapten timnas Inggris yakni Tsubasa Senju", kata Co-Host.

"Setiap bahu lawan adalah makananku. Ya, mungkin ini adalah frasa yang tepat untuk menggambarkan Suarez yang kembali berulah di ajang besar sebesar Piala Dunia. Kejadian tersebut terjadi pada babak 16 Besar Piala Dunia 2022 yang mempertemukan timnas Inggris melawan timnas Uruguay. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Ras Abu Aboud, Doha, Qatar ini skuad Gareth Southgate berhasil melaju ke perempatfinal setelah menang tipis 2-1 atas Uruguay", kata Narator. "Inggris sempat unggul lebih dulu pada 15 menit pertama babak pertama, Raheem Sterling membawa "The Three Lions" unggul setelah tendangan salto hasil assist dari Luke Shaw membuat Fernando Muslera tak berkutik. Namun Uruguay tidak tinggal diam, mereka terus menggempur pertahanan "The Three Lions" sampai akhirnya 10 menit jelang babak pertama selesai Edinson Cavani berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum".

Tsubasa of The BluesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang