Chapter 40

134 1 0
                                    

Skuad Nankatsu sedang merayakan kelulusan mereka di sebuah kedai bento.
"Untuk kelulusan kita semua dari SMA Nankatsu, Kanpaaaaai!!!", teriak Ishizaki sambil mengacungkan gelas berisi ocha.
"Kanpaaaaai!!!", teriak seluruh skuad sambil memukulkan gelas berisi ocha mereka ke masing-masing gelas lalu meneguk ocha mereka masing - masing.
"Haaaah... aku tak menduga akhirnya kita akan lulus dari SMA Nankatsu juga".
"Aa. Mana kita juga lulus dengan nilai memuaskan lagi", ujar Izawa.
"Yaaah... aku yakin setelah ini kita semua akan mulai menempa karier sepak bola profesional kita masing - masing", kata Takasugi.
"Itu sudah jelas, kecuali Sanae-chan yang dapat beasiswa ke Inggris dan menyusul Tsubasa", kata Kisugi.
Wakabayashi tertawa simpul. "Kalau memang jodoh takkan kemana. Manajer telah merajut dan membuat jalan takdir benang merahnya. Semoga saja dia benar - benar bisa bersatu dengan Tsubasa pada akhirnya".
"Lagipula mereka berdua pasangan yang serasi. Jadi memang sudah seharusnya", kata Taki.
Morisaki menoleh ke Wakabayashi. "Oh iya, Wakabayashi. Apa kau akan kembali bermain di Jerman lagi setelah ini?".
Wakabayashi mengangguk. "Aku akan mulai lagi bersama Grunwald meskipun aku berharap aku dapat dilirik klub Bundesliga yang lebih baik lagi".
"Baiklah, kalau begitu berjuanglah. Karena aku pun akan menyusulmu lewat J-League".
"Itu sudah pasti".

Misaki hanya diam saja karena melihat foto Tsubasa yang mengangkat trofi Premier League emas bersama Chelsea sebelum sebuah panggilan menginterupsinya.
"Hei Minna, aku akan keluar dulu. Ada yang meneleponku", kata Misaki.
"Baiklah, Misaki".

.

.

.

"Moshi moshi...", jawab Misaki.
"Hei Misaki, sebelumnya selamat untuk kelulusanmu ya nak...", kata Ichiro.
"Sama - sama, Tou-san".
"Sebenarnya Tou-san menelponmu karena Tou-san ingin memberimu sebuah kabar baik, ini berhubungan dengan karier Tou-san sebagai pelukis dan juga karier sepak bolamu".
"Baiklah... lalu kabar baik apa yang Tou-san maksud?". "Tou-san mendapatkan pekerjaan di galeri seni Inggris. Tepatnya galeri seni di London. Kita akan pergi ke Inggris dalam tempo seminggu".
Misaki menerbitkan senyum bahagia.
"Misaki... Misaki, kau masih di sana nak?", tanya Ichiro.
"I-Iya, Tou-san. Aku masih di sini. Terima kasih infonya, Tou-san", kata Misaki.
"Sama - sama, Misaki".
"Sekarang aku akan matikan lagi. Jadi, sampai jumpa". Misaki lalu mematikan teleponnya.

Misaki kembali masuk ke dalam kedai. TV Kedai lalu menayangkan Chelsea yang meraih Invincibles.
"Kita awali kabar sore ini dengan berita dari dunia olahraga. Chelsea FC resmi menjadi juara Premier League musim 2022/23 setelah mengalahkan Manchester City dalam duel dramatis antara sesama tim biru di Etihad Stadium pada matchday terakhir EPL 2022/23", kata Host.
"Kemenangan skuad Thomas Tuchel pun semakin sempurna karena Chelsea berhasil meraih doubles dan menyabet gelar individu lewat dua orang pemain mereka serta trofi Invincibles, yang terakhir kali dipegang oleh Arsenal semenjak EPL 2003/04", kata Co-Host.
"Dan berikut adalah berita selengkapnya, untuk anda".

Video menunjukkan skuad Chelsea yang mengangkat trofi emas EPL.
"Chelsea resmi menjadi juara English Premier League musim 2022/23. Kepastian ini didapatkan setelah Chelsea berhasil mengalahkan Man. City dengan skor tipis 3-2, lewat gol penentu yang dicetak oleh Timo Werner di menit 93 detik ke-20... memanfaatkan kesalahan bek Man. City yang tidak sempurna menghalau bola di dalam kotak penalti", kata Narator dengan video yang menunjukkan proses gol Werner yang sangat mirip dengan Aguero untuk Man. City pada EPL 2011/12 kontra Queens Park Ranger + komentator yang berteriak "Werneeeeeeeeer". "Bermain di Etihad Stadium, Chelsea awalnya sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Antonio Rudiger pada menit ke-39. Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea pun bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Man. City berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Gabriel Jesus... pada tiga menit babak kedua dimulai. Namun petaka menimpa "Manchester Blue", salah seorang bek mereka yakni Nathan Ake harus diganjar kartu merah setelah dinilai melanggar salah seorang pemain Chelsea yakni Tsubasa Senju. Namun, walau pun hanya bermain dengan 10 pemain Man. City berhasil berbalik unggul pada menit ke-66 melalui gol Raheem Sterling. Pertandingan benar - benar berjalan dramatis setelah itu".
"Pada menit awal injury time, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan melalui sepak pojok Tsubasa Senju yang disambut oleh sundulan Romelu Lukaku. Chelsea pun akhirnya mengunci gelar Premier League 2022/23, setelah Timo Werner berhasil mencetak gol penentu kemenangan di menit 93 detik 20", kata Narator. "Berkat hasil ini, skuad Thomas Tuchel pun berhak atas gelar Premier League musim 2022/23 setelah sebelumnya juga berhasil mengalahkan Everton di Goodison Park dan Leicester City di King Power Stadium, masing-masing dengan skor 2-0 dan 1-0. Hasil ini pun semakin membanggakan karena Chelsea mencetak sejarah sebagai klub EPL kedua yang berhasil meraih Invincibles, setelah Arsene Wenger's Arsenal pada EPL musim 2003/04. Tidak habis sampai disitu, pesta juara Chelsea pun diperlengkap dengan gelar FA Cup serta Romelu Lukaku yang meraih gelar top skor dan Tsubasa Senju yang meraih gelar MVP ditambah dengan EPL Best Young Player untuk kali kedua sejak EPL 2021/22. Selamat untuk kemenangan kalian "The Blues". NHK SPORTS NEWS. Mengabarkan...".

Tsubasa of The BluesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang