Happy reading!
***
17. DI TOLAK LAGI
Cassa beserta para sahabatnya keluar dari toilet setelah menyelesaikan aktifitas dandannya. Kelima gadis pupuler itu kini menjadi pusat perhatian seluruh penjuru DIRANGGA SCHOOL. Terutama Cassa, gadis itu paling mencolok diantara yang lainnya.
Siswa-siswi DIRANGGA dibuat ngakak oleh penampilan Cassa yang luar biasa aneh. Ya, gadis itu menghiasi penampilan nya meniru roma irama. Raja dangdut Indonesia.
Mulai dari pakaian, rambut kribo, gitar pun ia sampai bawa. Itu gitar milik Abangnya, Mario.
"Keren lo, Cas." puji Felly yang kini menggenggam Aiza.
Kebetulan gadis polos itu sedang tidak enak badan. Sekujur tubuhnya seakan remuk. Karena ....
"Ani oh Ani~" Cassa berbicara dengan logat roma irama. Jreng! Jreng!
Gladys terekekeh tidak habis pikir. Betul, ia tidak habis pikir bisa memiliki sahabat seperti Cassa. Gadis itu memiliki otak luar binasa.
Tepat disaat akan memasuki kantin, langkah kelima gadis itu terhenti akibat Cassa yang menghadang dengan cara merentangkan kedua tanangannya.
"Waduh, gue grogi nih." ujar Cassa terlihat gelisah.
"Santai aja, nanti kalo lo bikin malu. Kita tinggalin." ceplos Felly dengan seringaian.
Cassa mendelik sebal. "Sahabat seedan itu, mah!"
Meira yang sendaritadi malas berbicara akhirnya berdecak. Lalu berujar dengan ketus. "Lebay! Buruan sana. Kita laper nih, kasian Aiza lagi gak enak badan."
Kini bola mata mereka kompak beralih pada Aiza. Yang dilihat hanya cengo tidak mengerti.
"Lo kenapa sih, Za? Hari ini lo kek gadaa nyawa gitu. Alias lesu," tanya Cassa menyeletuk, dan langsung mendapatkan geplakan dari Meira.
"Kalo ngomong gak suka di filter!" desis Meira, menatap galak.
"Ssstt, diem! Kasian Aiza." tegur Felly.
"Siap, Bang!" seru Cassa dan Meira secara bersamaan.
"Za, lo mau ketemu Kak Areska?" tanya Gladys, emang paling peka.
Dengan bibir yang dicibikkan, Aiza mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Gladys.
Gemes, satu kata itu terbayang-bayang di otak mereka setelah melihat tingkah Aiza.
"Eumm ..." Cassa memicingkan mata sembari menatap Aiza penuh selidikan. "Lo jatuh apa gimana? Kok bisa badan lo pada sakit, kek ketimpa barang berat aja." lanjutnya.
"Bukan barang, tapi Kakak Maung." ceplos Aiza dengan tampang polosnya.
Mendengar itu sontak membuat sahabatnya melongo tidak percaya.
"Za! Jangan terlalu jujur!" Felly berkata untuk memperingati. Jangan lupa, dia juga kaget.
"Astagfirullah, Emfel gak boleh gitu. Sesat, ih!" Aiza memandang Felly sedikit sinis. "Kita harus jujur, jangan bohong. Dosa tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARESKA
Teen Fiction"Bukannya ada yang rawat. yang ada malah Areska yang ngerawat. serasa punya anak lagi kalo gini mah!" kesal Areska. °°°°°° Menikah saat usia muda? Menjadi suami dari gadis merepotkan yang memiliki sifat polos plus bego, kekanakkan pula! Sungguh, it...