33.Welcome Happiness

2.8K 183 32
                                    


HALLO SEMUA!

SELAMAT MEMBACA, DAN JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN, YA!

GUYS, CERITAK KEDUAKU YANG BERJUDUL DARK REVENGE UDAH DI PUBLIS BULAN DESEMBER! KALIAN COBA MAMPIR, YA!

KALAU BANYAK KOMEN, BAKAL CEPET UPDATE PART SELANJUTNYA! JADI KOMEN BANYAK-BANYAK, YA!

HAPPY READING!

FOLLOW IG MOCANIA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FOLLOW IG MOCANIA

33. WELCOME HAPPINESS

Masih dimalam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dimalam hari. Sekitar jam dua malam, Areska belum juga tidur. Ia masih setia memeluk Aiza yang kini tertidur di atas tubuhnya. Tubuh gadis itu telanjang tanpa sehelai pakaian. Selimut besar melilit seluruh tubuh Aiza, bermaksud menutupi.

Mereka benar-benar olahraga malam.

Tangan satunya sedari tadi mengusap lembut pinggul gadis itu. Areska menilik dan mendapati kedua mata Aiza yang masih terbuka sedikit. Matanya sayu.

"Kamu belum tidur, sayang?" tanya Areska, jelas sekali rasa khawatirnya terlukis di wajahnya.

"Pusing..."

"Mau minum obat?" tanya Areska, semakin dibuat cemas.

"Nggak mau. Maunya di peluk terus sama Kakak Maung." jawab Aiza, dengan suara seraknya.

"Iya, sayang." Areska mempereratkan pelukannya. Memberi kehangatan di tubuh gadisnya.

"Besok kamu gak perlu sekolah, ya? Di sini aja. Pasti kamu masih capek."

"Aiza pengen sekolah, Kakak Maung....."

Baiklah, Areska mengalah. Kini kondisi gadis itu sedang tidak memungkinkan. Ia membuang nafas berat, dan terpaksa mengiyakan keinginan Aiza.

Tiba-tiba saja pikiran buruk terlintas di benaknya. Ia mengingat bahwa ada tujuan yang harus ia gapai. Yaitu, balas dendam terhadap orang yang telah membunuh ayahnya. Jika tidak di bunuh, maka biarkan saja orang itu di hukum mati pada saat waktunya.

ARESKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang