40. Berkumpul

1.8K 146 32
                                    

HALLO SEMUA!

HAI, KITA KETEMU LAGI!

CERITA ARESKA BERJALAN! HUAAA, SIAPA YANG TERHURA?

THANK YA, TERNYATA MASIH BANYAK DARI KALIAN YANG SEMANGATIN AKU. TERIMA KASIH SUDAH SETIA MENUNGGU CERITA INI UPDATE!

YEAAYY, HAPPY GAK CERITA ARESKA KEMBALI LAGI?

OKE, TOLONG BANTU AUTHOR DENGAN CARA VOTE AND KOMEN, YA!

[TOLONG BIJAK SEEBAGAI PEMBACA YANG BAIK. DILARANG MENIRU ADEGAN YANG TAK PANTA DITIRU]

HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu adalah cinta terbesar bagi aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu adalah cinta terbesar bagi aku. —Areska Sanjaya

40. BERKUMPUL

Satu langkah lagi Areska resmi masuk ke dalam kamar mandi, namun gara-gara gadis polos itu yang mendadak menyusulnya dan berdiri tepat di ambang pintu membuat niatnya gagal.

Areska menghela nafas sabar, menatap malas Aiza yang kini mengulas senyum manis disertai dengan tatapan sayunya.

"Ngapin sih? Sana pergi, aku mau mandi." usir Areska.

"Gak mau!" sambar Aiza, sebenarnya masih mengantuk.

"Za---"

"Tidur lagi yuk sama Aiza," ajak Aiza.

"Gak, ada yang mau aku beresin sekarang sama anak-anak ATGORIES. Jadi kamu minggir." tolak Areska, membuat tenaga Aiza lemah, dan juga bibir melengkung.

"Awas, Za..." pinta Areska, namun mendapat gelengan pelan dari Aiza.

Areska membuang nafas jengah seraya memutar bola matanya malas.

"Manja banget kamu," Areska dengan tenaga besarnya mengangkat tubuh Aiza, mengalihkan posisi gadis itu dari ambang pintu.

"Udah sana, kamu tidur lagi."
"Iya, tapi sama Kakak Maung." ujar Aiza, langsung memeluk tubuh Areska erat.

ARESKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang