HALLO GUYS!
SELAMAT DATANG DI CERITAKU.
MAKASIH, YA, UDAH SETIA NUNGGUIN CERITA ARESKA. MAKASIH BANYAK!
MAAF AUTHOR SUKA LAMA UPDATE. SEPI BANGET, JADI AGAK GIMANA GITU...
INGAT! KALAU BACA HARUS VOTE, YA! JANGAN LUPA KOMEN!
HAPPY READING!
"Gak boleh pacaran kata Bunda, dosa tau..."
31. AIZA MINTA MAAF
Edgar berjalan di koridor sekolah seorang diri tanpa sahabatnya seperti biasa. Ia melangkah dengan langkah tenang seraya membalas sapaan dari orang-orang dengan ramah. Sifat sopan santun yang ia miliki ini paling membuat para wanita tergila-gila padanya.
Hanya Edgar cowok paling baik di antara pasukan inti ATGORIES. Benar-benar idaman.
"Woy, Bro!"
Dari arah belakang seseorang meneriakinya. Suara cempreng sangat ia kenal. Maka, Edgar pun menghentikan langkahnya lalu berbalik.
BUGH!!
Saat berbalik, Edgar di berikan serangan dadakan. Ia meringis sambil menyeka darah di sudut bibirnya. Seluruh murid terbalalak kaget melihat aksi serangan itu.
Edgar menatap dingin pada sahabatnya. Ia bertanya, "Maksud lo apa pukul gue, Gara?"
Ya, orang yang telah berani meninju wajahnya adalah sahabatnya sendiri yang tak lain Algara Saputra. Cowo itu melayangkan tatapan marah.
Gara menarik kasar kerah baju Edgar. "Gue yang harusnya nanya sama lo. Maksud lo apa deketin Meira? Sampe lo kemarin ada di rumah dia. Lo suka sama dia?!"
"Lo mau rebut dia dari gue? Iya?!" Gara menajamkan tatapannya.
"Sorry, Gar. Gue gak ada niatan buat rebut Meira." jelas Edgar, masih mencoba untuk sabar. "Kemaren gue nemuin dia jatuh di jalan sendirian. Yaudah gue anter dia pulang. Kasian, kan, kalo di biarin?"
"Modus lo!" decak Gara.
"Nggak, Gar-" Edgar kembali mendapatkan pukulan yang teramat keras di wajahnya. Gara semakin tidak waras. Dia menghantam tubuh sahabatnya sendiri. Memukul sahabatnya habis-habisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARESKA
Novela Juvenil"Bukannya ada yang rawat. yang ada malah Areska yang ngerawat. serasa punya anak lagi kalo gini mah!" kesal Areska. °°°°°° Menikah saat usia muda? Menjadi suami dari gadis merepotkan yang memiliki sifat polos plus bego, kekanakkan pula! Sungguh, it...