#14 - Sound Of Your Heart

1.4K 45 1
                                    

"Gapapa Bagas, anggap aja ini pengalaman baru lo masuk ke peternakan sapi"

"Dan gue pastiin ini yang terakhir"

"Adik adik sebelum kita memeras susu sapi kita lakukan seperti ini. Tujuannya agar sapi sapi ini relax, supaya produksi susu sapi melimpah. Cara memeras susu sapi seperti ini" Ucap bapak peternakan sapi tersebut memberikan petunjuk kepada Aleena, Edwin dan Bagas bagaimana cara karyawannya melakukan hal tersebut dengan baik.

"Kenapa sih gue harus ngeliat adegan kayak gini"

Setelah beberapa jam berada di peternakan sapi, akhirnya selesai sudah take video wawancara.

"Sekali lagi terima kasih ya pak, kami sudah diizinkan melihat peternakan sapi bapak, terima kasih juga bersedia diwawancarai"

"Iya sama sama nak Aleena"

"Kalian tuh pulang naik apa?" Tanya bapak peternak sapi.

"Paling kita pesan ojek online sih, pak"

"Ojek biasa disini saja susah didapat"

"Bener juga yah" Ucap Rey. Pasalnya mereka bertiga pergi ke peternakan sapi menaiki mobil Bagas dan ia sudah pergi terlebih dahulu meninggalkan Rey dan Aleena karena tidak suka dengan suasana di kandang sapi yang kotor dan bau.

"Terus gimana kita pulangnya, Rey?"

"Yasudah bagaimana jika bapak antar saja kalian berdua"

"Beneran pak?"

"Iyaa, ayo kita segera berangkat saja keburu kesorean" Akhirnya mereka pun pulang diantar oleh pak Rasyid.

━─━──────━─ .༺❀༻. ─━──────━─━

📍GR8 JAVA JITTERBUZ CAFE, 07.00

KINI Aleena mendapatkan jadwal pagi dari pak bos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KINI Aleena mendapatkan jadwal pagi dari pak bos. Aleena sedang sibuk sekali di cafe sesuai dengan tugasnya dan syukurlah setiap harinya cafe selalu ramai banyak pelanggan.

"Silahkan mau pesan apa pak?" Ucap Aleena sedang bekerja dibagian pemesanan. Bapak bapak itu bersikap kurang ajar dengan memegang tangan Aleena secara tiba tiba dengan penuh ketertarikan.

Tiba tiba Heksa yang melihat kejadian itu langsung menyamperi Aleena.

"Bapak dijaga sikap nya, jika tidak ingin memesan silahkan keluar!" Ucap Heksa penuh emosi.

"Jangan marah marah Heksa, dia pelanggan" Bisik Aleena ke telinga Heksa.

"Kamu urusin bagian lain aja, ini biar gue aja ngurusin" Ucap Heksa menyuruh Aleena mengurusi pekerjaan lain saja.

Seribu Pelukan (GOING ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang