#54 - You Won't Be There For Me

607 30 0
                                    

"Lo yakin mau pulang sendiri?" Tanya Stefany kepada Aleena, karena mereka sedang hangout disalah satu mall yang tidak diketahui mall itu sama dengan mall yang sedang di datangi oleh Hazel dan Aldy.

"Iya, pengen sekalian me time"

"Ya udah, see you tomorrow. Jangan lupa datang" Ucap Stefany mengundang Aleena untuk datang ke pernikahan Stefany yang dilaksanakan 2 hari lagi.

"Of course gue ngga akan lupa"

Mereka pun berpelukan.

"See u"

"Mmuachh"

Setelah Stefany sudah lebih dulu pulang, Aleena masih berjalan jalan disekitaran mall sambil sedikit berkaca lewat handphone untuk melihat makeup nya masih on point atau tidak. Saat sedang berkaca, ia melihat berdiri seorang Aldy dan Hazel yang tidak sengaja berjalan dibelakangnya.

Aleena pun langsung berlari meninggalkan mereka berdua.

"Maaf ya saya tinggal bentar" Ucap Aldy menyerahkan semua belanjaannya kepada Hazel dan pergi mengejar Aleena.

"Aleena tunggu sebentar.."

"Aleena stop tolongg" Ucap Aldy akhirnya bisa meraih tangan Aleena.

"Apa?!"

"Tolong dengerin mas.."

"Happy ya sekarang gandeng gandeng perempuan lain, shopping bareng, nikah aja sekalian sana! Bisa bisanya kamu bawa Hazel ke mall terus pacaran di tempat terbuka, padahal masing masing udah punya suami-istri dengan ngga ada dosanya kalian pacaran ditempat umum"

"Kok kamu tau Hazel udah punya suami?"

"Ada lah kamu gak perlu tau"

"Engga kaya gitu Leen, Hazel maksa aku, aku minta maaf"

"Aku kaya gini bukannya jealous ya. Aku rasa kamunya juga mau, untuk buat anak bareng dia aja kamu mau. Kenapa aku baru tau semuanya setelah nikah sama kamu mas?! Kenapa?! Kamu gamau lepasin aku tapi kamu juga gamau kehilangan dia?! Egois kamu mas?!"

"Aku sama sekali ngga cinta sama Hazel, aku cuma takut kehilangan kamu"

"Rasanya sakit mas kalo harus terus kaya gini, Aleena ngga sanggup. Aleena udah putuskan kita akan pisah rumah, kita akan hidup masing masing"

"Engga Leen, jangan kaya gini sayang"

"Tolong jangan ikutin aku lagi mas.." Ucap Aleena pergi berlari meninggalkan Aldy.

Kini yang Aldy butuhkan hanya tempat curhat untuk bercerita semua yang ia rasakan ini sangat pedih dan membingungkan. Aldy kembali ke rumah sakit tempat Zaidan dirawat sambil membawa makanan kesukaannya yaitu kue khamir.

Sambil membawakan kue khamir yang ia genggam ditangannya, ia segera menyusuri anak tangga untuk sampai di ruangan Zaidan. Saat sedang menaiki anak tangga satu persatu, ia berpapasan dengan seseorang yang menggunakan topi hitam sedang menuruni tangga.

Tiba tiba saja banyak sekali orang yang mengerubungi kamar Zaidan dan banyak juga polisi yang sedang memeriksa. Saat Aldy mencoba melihat apa yang terjadi, ia dihalang oleh polisi untuk tidak melewati garis polisi.

Seribu Pelukan (GOING ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang