#28 - Tak Di Tanganku

720 31 0
                                    

TOT! "6 put/s" Jawab anak Nusa Bangsa.

TOT! "6 - log 2" Jawaban Rashard, anak SMA Garuda Jaya.

TOT!

"Ya Satria Mandala?"

"{x | x € R, x ≠ 2, x ≠ 4}" Ucap Daveron, anak SMA Satria Mandala.

Sudah diakhir pertanyaan, inilah babak penentuan. SMA Nusa Bangsa sudah terlempar jauh dari point. Inilah babak penentuan siapa yang bakal juara dalam perlombaan cerdas cermat ini.

"Baik anak anak ada score yang seimbang dari SMA Garuda Jaya dengan SMA Satria Mandala. Jadi akan diberikan soal lagi oleh juri Maggie sebagai penentuan siapakah sekolah yang akan memenangkan olimycerdas cermat tahun ini!!"

"Mana dukungannya!!" Semua serempak tepuk tangan dan sorak sorak.

Sedang asik asiknya menonton pertandingan SMA Garuda Jaya, Rey dibisiki sesuatu hal oleh temannya.

"Rey, sekarang" Ucap William kepada Rey sambil menujukkan handphone nya.

"Jangan bicara begini disamping pacar gue" Ucap Rey tidak ingin Elaya tahu jika Rey bersama Freanbaxx sudah merencanakan sesuatu yang jahat.

"Ayo, cabut!" Ucap Rey menyuruh Freanbaxx untuk segera pergi dari tempat perlombaan. Semua anak anak berjaket kulit hitam satu persatu berjalan keluar area olimpiade.

"Sayang, mau izin keluar sebentar sama anak anak yang lain. Kamu nanti pulang sama The Ladies Hits gapapa?"

"Mau kemana sayang? Hati hati ya, aku gapapa kok balik sama mereka"

"Keren banget tuh geng motor apaan?" Ucap Edwin kepada Bagas, Belva yang sedang santai di depan pintu masuk area olimpiade melihat segerombolan anak anak motor pergi menaiki motornya dengan gagah. Tak lama Rey keluar dari gerombolan anak anak motor tersebut.

"Bro! Geng motor lo ini?" Tanya Bagas.

"Yoi bro, kenapa? Gak kalah keren kan dari Edwin ketua OSIS SMA Garuda Jaya, anak kebanggan guru guru??"

"Bacot!" Jawab Edwin.

"Di senggol dikit aja langsung emosi, kuat kuatin yah kalo mau bersaing sama gue" Ucap Rey salaman dengan Bagas dan Belva, tapi tidak menyalami Edwin.

Juri sedang berdiskusi untuk soal yang terakhir ini, karena soal ini harus benar benar serius karena menentukan siapa pemenangnya.

"Sudah" Ucap juri memberi aba aba kepada pembawa acara.

"Baik, ada satu pertanyaan tambahan, juri sudah selesai dengan soalnya, dengar dan perhatikan soal, fokus yaa anak anak. Soal akan diberikan oleh juri Raymond"

"Baik, perhatikan ya anak-anak, disekitar:
• = H° f CH 3 OH (1) = -238,6kJ/mol
• = H° f CO2 (g) = -393,5kJ/mol
• = H° f H2O (l) = -286kJ/mol
Dari data diatas, apa entalpi metanol pembakaran standar?"

TOT!

TOT!

"Yaa, SMA Garuda Jaya, apa jawaban kalian?"

"Huhhh" Ucap Aleena menghela napas.

"Ayoo Alenaaa.." Ucap pak Ega dalam hati.

"-632kJ/mol"

"Salah" Jawab juri Raymond. Disitu mereka sudah pasrah, karena kalo SMA Satria Mandala bisa menjawab benar, mereka sudah dipastikan menang.

"What?" Ucap Aleena kaget saat jawaban nya salah, tanpa lama lama Ernest langsung menghitung kembali bersama Aleena dan Rashard.

Seribu Pelukan (GOING ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang