#53 - La La Lost You

619 29 0
                                    

"Kamu boleh marahin aku kok, mas"

Saat mereka akan memasuki mobil, Clara dan Isabel tiba tiba saja datang menghampiri Aleena dan langsung memeluk Aleena.

"Aleena gue minta maaf karena ninggalin lo sendirian"

"Gue bener bener minta maaf Leen"

"Udah guys gapapa kok, gue gapapa, sekarang kalian pulang ya disini bahaya"

"Zaidan, anterin noh mereka sampai dirumah masing masing dengan selamat"

"Oke bos"

"Makasih ya Aldy, maaff sekali lagi"

Lalu Aldy menyuruh Aleena segera masuk ke dalam mobil. Namun setiap ucapan Aleena, Aldy sama sekali tidak menggubris dan hanya diam saja sambil memeluk Aleena sepanjang perjalanan menuju ke rumah.

Sesampainya dirumah, Aleena langsung menawarkan ingin mengobati luka Aldy. Ketika Aldy menolak, tiba tiba saja Aleena langsung mendorong Aldy ke sofa dan mereka terjatuh bersamaan dan saling bertatap tatapan.

"Eumm- Aleena obatin yah lukanya, mas diem disini" Ucap Aleena mengambil kotak obat disudut rumahnya.

"Aku obatin luka kamu sekalian cium, kan tadi aku janjinya begitu"

"Cowo yang bisa ngejaga cewenya itu ngga ngerusak cewenya, sayang"

Beberapa menit kemudian saat Aldy sudah selesai diobati, Angga dan Zaidan datang ke rumah Aldy untuk menanyakan apa kejadian yang Aleena alami sebelum Aldy datang.

"Gapapa ceritain aja semuanya sayang" Ucap Aldy melihat Aleena masih sedikit panik atas kejadian tadi.

"Dua orang berjas tadi itu kayanya cuma orang suruhan dan tadi Aleena ketemu sama bosnya. Dia bertopeng, terus mencekam pipi Aleena dan bilang "Kembalikan yang seharusnya tidak menjadi milik suamimu" kalo ngga salah yaa kurang lebih pria bertopeng bilang begitu. Tapi Aleena gatau maksud dia tuh apa"

"Terus ngomong apa lagi?" Tanya Angga kepada Aleena.

"Eumm udah sih itu seinget Aleena" Ucap Aleena berbohong karena Aleena masih tidak percaya apa yang diomongkan oleh bos jahat tersebut, seakan akan Aleena tidak percaya jika suaminya adalah mafia yang berhati kejam.

"Saya ingatkan, suami kamu tidak sebaik yang kamu kira, Aldy adalah seorang mafia yang kejam"

"Kamu kenapa sayang? Kok kaya bingung gitu? Kalo ada apa apa cerita sama mas"

"Aleena gapapa kok mas" Ucap Aleena tersenyum tipis kepada Aldy.

Tak beberapa lama terdengar suara pot bunga jatuh dan pecah ke lantai.

"Suara apa itu?!" Tanya Zaidan.

"Pot bunga mama, mas" Ucap Aleena sudah mengetahui dari suaranya barang apa saja yang terjatuh. Tiba tiba saja Angga langsung berlari ke arah taman belakang.

"Kamu tunggu sini, jangan kemana mana sampai aku balik" Ucap Aldy memegang kedua pipi Aleena, dan Aldy bersama Zaidan menyamperi Angga.

Seorang 3 pria asing berpakaian serba hitam telah menyergap rumah Aldy secara diam diam. Serangan terus datang bertubi tubi membuat Aldy dan keluarga lengah.

ak sengaja Aleena yang mengkhawatirkan Aldy, ia sengaja melihat kejadian tersebut dibalik gorden rumahnya. Ia sangat terkejut melihat Aldy begitu arogan berkelahi dengan salah satu pria tersebut, ia juga melihat Angga membawa pistol yang terletak dibelakang punggungnya.

Seribu Pelukan (GOING ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang