Sesampainya dirumah sakit, ibu yang pingsan langsung ditangani oleh suster dan sedang di dorong menggunakan troli.
"Ibu.. ibu bangun"
Sampai di pintu UGD, anaknya, Rey dan Elaya tidak diperbolehkan masuk, dan harus menunggu di depan saja.
"Maaf kalian tunggu sini dulu yaaa" Ucap suster. Elaya langsung menenangkan adik tersebut.
"Yang sabar ya dek" Ucap Elaya merangkul pundak adik tersebut dan menyuruhnya untuk sabar menunggu.
Sedangkan Diego yang tanpa tanggung jawab sudah menabrak ibu tersebut, dia bisa menang sampai di titik finish dengan kecurangan. Semua anak anak motor memberikan appreciation untuk Diego. Karina shock melihat Diego tumben tumben nya bisa mengalahkan Rey sang juara balapan berturut turut.
"OMAYGAT"
"Diego, kok lo yang menang sih. Rey mana?"
"Ngapain sih nanya Rey, yang nyampe duluan kan gue"
"Kalo lo nyampe duluan gue juga ga peduli. Rey mana gue serius"
"Gu— e ngga tau, dia ketinggalan jauh dibelakang gue"
"Hah? Kok bisa sih? Lo kenapa keringet dingin gitu?"
"Bukan urusan lo, yokk udah guys cabut" Ucap Diego kepada teman teman geng motornya. Setelah teman teman Rey mendapatkan perlakuan jelek ketika ketua geng nya kalah, Dikta langsung menelfon Rey.
"Rey lo dimana?"
"Gue dirumah sakit"
"Hah? Dirumah sakit? Lu ngapa dah?"
"Diego nabrak ibu ibu, gue yang tanggung jawab, bangsat"
"Oke oke gue sama Kenzo kesana"
Setelah mendapat kabar dari Rey, teman teman Rey langsung menuju ke rumah sakit.
"Terus mau gimana selanjutnya? Mereka cuma hidup berdua" Ucap Elaya.
"Gue bakal bayar semua biaya rumah sakitnya sampai sembuh"
"Diego aja lah yang suruh bayarin!" Ucap Elaya tidak mau jika Rey yang harus menanggung semuanya.
"Kaya gini aja Diego ngga tanggung jawab"
"Gamau tau pokoknya Diego yang harus tanggung jawab buat seterusnya. Lo udah cukup nganterin sampai sini"
Aleena masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan kecewa karena sudah membuat bunda nya marah. Aleena akhirnya sempatkan waktu untuk belajar. Dan beberapa detik kemudian, ia mendapatkan video call dari Edwin.
"Duhhh" Ucap Aleena menggaruk garuk kepalanya bahwa ia bingung harus menggangkat video call Edwin atau tidak. Dengan ragu, ia menggangkat.
Lalu Edwin menyapa Aleena dengan melambaikan tangannya.
"Kenapa, Edwin?"
"Gue cuma pengen liat lo sebelum tidur, tapi kayanya ngga ada yang berubah deh.. cantiknya maksimal"
"Eumm— apaan sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Pelukan (GOING ON)
Romance⚠️ [Follow first before reading] 🔞🔞🔞 BUDAYAKAN FOLLOW DULU CANTIK, GANTENG ______________________________________________ ───♡ Aleena Vazura Inggrid Diannova adalah seorang gadis cantik nan anggun yang memiliki lesung pipi, hidung mancung keturu...