⚠️ [Follow first before reading]
🔞🔞🔞
BUDAYAKAN FOLLOW DULU CANTIK, GANTENG
______________________________________________
───♡
Aleena Vazura Inggrid Diannova adalah seorang gadis cantik nan anggun yang memiliki lesung pipi, hidung mancung keturu...
Akhirnya mereka pun sampai di dalam mobil dengan selamat dan mereka langsung pergi dari lokasi tersebut.
"Mas Aldy gapapa?"
"Ternyata dia masih peduli sama gue" Ucap pak Aldy dalam hati.
"Mas aku lagi nanya sama mas, kok malah diemin aku"
"Mas tadi juga tanya kamu diemin" Jawab cuek pak Aldy.
"Astaga, mas sekarang aku nanya sama mas karena aku khawatir sama mas. Aleena takut mas kenapa napa" Ucap Aleena menggenggam tangan Pak Aldy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beneran kamu khawatir sama mas?"
Aleena langsung mengganggum anggukkan kepalanya.
"Kalo kamu gamau mas diemin, dimakan dulu dong ice cream nya"
"Yaudah, makasih ya, ini Aleena makan" Ucap Aleena membuka bungkus ice cream dan memakannya.
"Mas mau? Nihh cobain" Ucap Aleena menyuapin ice cream cup kepada pak Aldy yang sedang sibuk menyetir.
"Belajar bela diri darimana?" Tanya pak Aldy.
"Ekskul" Ucap Aleena.
"Mas, boleh mampir ke toko buku dulu ngga?"
"Boleh cantik"
"Mas kalo ada urusan lain, Aleena ditinggal aja gapapa, nanti Aleena mau mampir ke rumah Elaya sebentar"
"Nanti mas ada rapat"
"Yaudah mas duluan aja gapapa, Aleena ke toko buku sendiri"
"Mas mau nemenin Aleena sampai mas anterin kamu ke rumah Elaya"
"Tapi mas sibuk harus prepare buat rapat nanti kan?"
"Mas ngga sibuk. Dunia mas punya kamuuu semuaaaanya"
Selama di dalam toko buku, pak Aldy selalu mengikuti kemana saja Aleena pergi.
"Bisa ngga mas gausah ngikutin Aleena sedeket ini? Mas bisa eksplor kemana kek, cari buku sana"
"Mas mau nyari dibagian disini dulu"
Saat mereka berdua sedang mencoba ke stand alat tulis dan mencoba berbagai macam bulpen. Pak Aldy menjaili Aleena dengan mencoretkan bulpen ke tangan nya.
"Ih mas Aldy, iseng banget sih. Kan kalo kaya gini susah dihapusnya"
"Mas cuma mau nyoba ini tinta nya awet apa engga"
Aleena memandangi wajah pak Aldy yang sedang sibuk mencari cari bulpen terbaik baginya. Saat sedang pembayaran di depan kasir, ketika Aleena ingin membayar, pak Aldy tidak pernah membiarkan Aleena mengeluarkan uang saat pergi dengan nya.
"Udah Leen, mas aja"
"Ehh mas mas, kok mas yang bayar sih. Mas ini kan belanjaan aku"
