#52 - Engkaulah Ahlinya Bagiku

578 28 0
                                    

"Lo kapan ke rumah sakit, gue mau ngobrolin sesuatu nih"

Aleena tidak menjawab telefon dari Hito dan Aleena hanya diam menatap wajah Aldy yang menyeramkan tersebut.

"Give me the phone" Ucap Aldy meminta handphone Aleena. Dengan ragu akhirnya Aleena memberikan handphonenya kepada Aldy.

Aldy langsung membawa handphone tersebut ke tempat yang sedikit jauh dari Aleena.

"Diem disitu" Ucap Aldy kepada Aleena agar Aleena tetap diam ditempat dan tidak mengikutinya.

"Mas.."

"Ada perlu apa nanyain istri gue kapan ke rumah sakit?"

"Kalo lo mau ngobrolin sesuatu langsung to the point aja sama gue"

"Istri gue di rumah sakit untuk kerja, bukan untuk ngeladenin lo"

Telefon tersebut langsung dimatikan oleh Aldy dan dikembalikan lagi kepada Aleena.

Telefon tersebut langsung dimatikan oleh Aldy dan dikembalikan lagi kepada Aleena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas berangkat kerja dulu" Ucap Aldy langsung berjalan mengabaikan Aleena.

"Pagi pagi bikin ngga mood" Ucap Aldy dengan lirih.

Aleena pun meraih tangan Aldy dengan sigap.

"Maafin Aleena mas"

"Sana buruan gih mandi, siap siap ke rumah sakit. Nanti telat loh"

"Mas jangan kaya gini dongggg, Aleena minta maaf"

"Mas ngga ada waktu ngurusin kaya gitu. Terserah Aleena mau nanggepin dia kaya apa, mas berangkat dulu" Ucap Aldy pergi meninggalkan Aleena tanpa mencium kening Aleena sebelum berangkat ke kantor.

"YAHHHHH.. MAS ALDY...."

Aleena pergi siap siap ke rumah sakit dengan muka lesu merasa bersalah dengan Aldy. Lalu ia mampir ke cafe rumah sakit untuk membeli roti panggang yang akan ia makan sebelum pergi menangani pasien.

Sesampainya di cafe dan menunggu seduhan kopi susu hangat, ia bertemu dengan Hito yang sedang makan di cafe tersebut.

"Sini Leen"

"Makasih, tapi gue masih banyak pasien"

"Emang salah temen biasa makan berduaan dicafe? Oke, gue ikutin cara main lo aja"

"Ini tuh bukan permainan, tau ngga?"

"Iya, lo bener. Emang akan aneh kalau misalkan kita makan berdua, di depan umum, dirumah sakit tempat lo kerja, di cafe pula, apalagi lo udah punya suami"

Seribu Pelukan (GOING ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang