#34 - Honey, I'm Good.

614 25 0
                                    

📍RUMAH SAKIT, 10.15

"Liat perbuatan bos lu, lu berdua juga sama sama salah" Ucap Dikta mendorong Jordan dan Chicco untuk berhadapan langsung dengan ibu tersebut, dan Rey mendorong pundak Diego untuk minta maaf langsung kepada ibu yang kini terbaring tidur tak berdaya.

"Ibu, adek. Hari ini saya bawa orang yang sebenernya nabrak ibu. Cuma karena dia pengecut, jadi dia kabur. Minta maaf lo sekarang!" Ucap Rey mendorong pundak Diego untuk minta maaf sekarang. Diego hanya bisa menampung rasa malunya.

Lalu Diego memegang tangan ibu tersebut dan berkata, "Maaf bu". Tetapi terlihat dari raut wajah Diego seperti tidak ikhlas meminta maaf dan sama sekali tidak menatap wajah ibu tersebut.

"Heh yang bener lu kalo mau minta maaf sama orang tua! Pake hati" Ucap Dikta menurutnya Diego sangat tidak sopan.

"Ulangin" Ucap Rey.

"Lo kalo ngga sungguh sungguh ibu ini bakal laporin lo ke polisi" Ucap Dikta.

"Men, udahlah lo minta maaf yang bener, gamau dilaporin polisi" Ucap Jordan.

"Iya! Bawel banget si lo"

Lalu Diego mengulangi permintaan maafnya dan memegang tangan ibu tersebut.

"Saya minta maaf ya bu. Saya janji saya ngga bakal ngelakuin hal yang bikin celaka lagi. Maafin saya ya bu" Ucap Diego mencium tangan ibu tersebut.

"Enak banget ya kakak kakak dateng kesini cuma buat minta maaf doang. GAK! Aku bakal laporin kakak ke polisi!" Ucap anak dari ibu tersebut.

"Jangan nak, jangan.. udahh"

"Gabisa bu"

"Nak.."

"Lihat kaki ibu. Kaki ibu sampai patah begini gara gara dia, keenakan dia bu"

"Sudah nak.. sudah"

"Semua keputusan tetep sama ibu, jadi terserah ibu mau maafin atau enggak"

"Maafin kami ya bu" Ucap Jordan.

Lalu ibu tersebut mengganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Iya, asal kamu janji jangan lakukan sama orang lain, ibu ngga mau masalah ini ngga selesai selesai" Ucap ibu mau menerima permintaan maaf dari Diego.

"Makasih ya bu" Ucap Diego.

"Udah selesai kan tugas gue" Ucap Diego dan kedua temannya langsung pergi dari kamar rawat ibu tersebut.

"Gue sama Kenzo keluar dulu ya" Ucap Dikta.

"Makasih ya nak"

"Iya sama sama bu" Jawab Rey sudah menyelesaikan masalahnya.

"Nak, kamu minta maaf sama kakak ini, kamu salah paham menuduh kakak ini" Ucap ibu ingin anaknya meminta maaf kepada Rey.

"Maafin aku ya kak, aku salah paham sama kakak. Aku harap kakak bisa mengerti, aku rela kok kak lakuin apa aja karena cuma ibu yang aku punya. Ibu udah biayain sekolah aku dan ibu udah hidupin aku, aku minta maaf ya kak"

"Lo harus bersyukur, lo masih punya ibu yang sayang sama lo, ada buat lo, bisa lo ajak ketawa, masih bisa melukin lo, bisa bercanda sama lo, dan masih ada buat lo. Dan gue bangga sama lo, diumur lo yang masih kecil lo sayang sama ibu lo, lo jagain ibu lo kaya gini"

Saat Diego keluar dari kamar rawat ibu tadi, Aleena menarik tangan Diego untuk mengajaknya bicara.

"Diego"

"Apa Leen?"

"Gue ngga nyangka lo ngelakuin itu. Lo udah bukan Diego yang dulu gue kenal"

"Iya gue udah berubah, dan gue juga udah ngga pantes ada di sebelah lo apalagi jadi temen lo" Ucap Diego melepas tangan Aleena dan pergi meninggalkannya.

Seribu Pelukan (GOING ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang