PROLOG

12.6K 736 442
                                    

"Nata, bagaimana bentuk bintangnya? "

"Indah."

Dua remaja yang sedang bercengkrama satu sama lain di tengah ramainya kota Jakarta. Serta angin malam yang semakin dingin menembus kulit keduanya.

Nataya Chandara dan Naraya Chandara terlahir kembar yang berbeda. Naraya terlahir tuna netra, sedangkan Nataya yang harus terlahir dengan mata yang mampu melihat kejamnya dunia.

"Nataya..." panggilnya.

"Iya?"

"Enak ya jadi kamu," ucapnya memandang lurus ke arah langit. "Bisa melihat semuanya."

Nataya lalu menatap lekat wajah kembarannya itu. Perlahan, senyum singkat terbit di wajahnya.

"Gue emang bisa melihat, Nara. Namun, ada satu hal dari diri lo yang lebih berharga dan gue gak punya hal itu."

"Apa itu?" tanya Nara dengan alis yang bertaut.

"Kasih sayang bunda dan ayah."

Siap membaca kisahnya?

Maaf sebelumnya kalau banyak yang salah dalam menulis. Jujur, aku pertama kali nulis cerita gys :)

Jangan lupa vote+komen ya^^

Bebas memberi krisar.

Thank you guys<3

AIR MATA DARI SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang