Krystal menjadi gelisah setelah mendengar pengakuan Rio siang tadi, jika boleh jujur, ia pun juga mulai menyukai pemuda itu, tapi status menjadi penghalang nya.
Rose menghampiri Rio di kamar nya, ia penasaran wanita yang di kenalkan sang kembaran di rumah sakit tempo hari, Rio sedang berbaring menatap layar ponsel nya yang menampakan foto Krystal yang ia ambil secara candid.
"Rio-yaa, kamu berhutang cerita pada ku" ujar Rose yang tiba-tiba memasuki kamar dongsaeng nya itu.
"Tidak ada, dia hanya teman, aku tak sengaja membantu nya saat ia mengalami kecelakaan" Rio seolah tahu apa yang berada di pikiran Rose, karena mereka kembar.
"Tapi kamu seperti nya sangat akrab dengan gadis kecil itu?" Selidik Rose.
"Memang"
"Sejak kapan kamu menyukai anak-anak?"
"Semenjak bertemu Gi Eun"
"Bukan semenjak bertemu mommy nya Gi Eun?" Goda Rose.
"Rose, status dia. . ."
"Tak masalah jika dia seorang single parent sekalipun, jika kalian saling menyukai, kenapa tidak? Bukan kah uncle Tae sudah memberi mu restu?" Potong Rose yang berfikir jika Krystal adalah orang tua tunggal, Rio tak menyahut, pikiran dan perasaan nya sedang kacau karena seorang Krystal, jadi ia malas untuk berbicara banyak.
Keesokan hari nya, Rio datang ke restauran, untuk bertemu Gi Eun.
"Papapa. . . Papapa. . ." Panggil Gi Eun yang belum bisa mengucap kata oppa.
"Gi Eun-ie, oppa rindu" kata Rio menyambut sang bayi yang berjalan menghampiri nya, Rio pun memeluk, menggendong dan menciumi Gi Eun, Krystal memperhatikan nya dari parkiran tempat ia menaruh sepeda, dalam hati ia terus menampik perasaan nya pada Rio, karena status dan ketidak percayaan diri nya.
Ddrrttt. . .
Ponsel Krystal bergetar, menandakan sebuah pesan masuk.
From Unknow:
Datanglah ke nigh club The Highlight malam ini, ada kejutan untuk muKrystal mengerutkan kening nya membaca sebuah pesan yang masuk ke ponsel nya, ia tak tahu itu siapa.
"Noona" panggil Rio membuyarkan lamunan Krystal.
"Aku bawa Gi Eun ne?" Ijin Rio
"N-ne, tapi dia belum makan" jawab Krystal terbata.
"Baiklah" balas Rio
Pesan tadi rupa nya membuat Krystal tak fokus, siapa dan kejutan apa yang akan ia terima, apakah ini berhubungan dengan Rio? Dia kah yang akan memberi nya kejutan? Tapi apa? Dan untuk apa? Berbagai pertanyaan bergelayut di pikiran Krystal, ia pun melanjutkan pekerjaan nya mengantar pesanan makanan sendirian, karena Gi Eun tengah bersama Rio entah pergi kemana, Krystal sudah menaruh rasa percaya pada Rio atas Gi Eun, bersama Seulgi, mereka mengunjungi Coex Aquarium, si kecil nampak senang dan antusias menyentuh kaca aquarium raksasa berisi aneka macam ikan.
Rio memberikan penjelasan pada Gi Eun tentang ikan apa saja yang mereka lihat, dan gadis kecil itu terlihat berkali-kali menatap girang pada Rio.
"Fi-sh" kata Rio mengajari Gi Eun bicara.
"Clo-wn fi-sh" ulang Rio, dan Gi Eun menatap polos gerakan bibir Rio, karena kesulitan untuk mengikuti nya.
Seulgi, Rio dan Gi Eun pun datang, gadis kecil itu berada di gendongan Rio, dan tertidur pulas karena kelelahan, Rio menatap curiga pada wajah Krystal yang menunjukan kegelisahan, tapi Rio tak bertanya, ia tak ingin membuat sang wanita merasa tak nyaman.
"Oppa ada acara apa nanti malam?" Tanya Krystal pada Rio.
"Tidak ada" jawab Rio, membuat Krystal semakin penasaran.
"Kenapa?" Rio balik bertanya.
"Seseorang mengirimi ku pesan untuk datang ke club The Highlight, mau kah kamu menemani ku kesana malam ini?" Pinta Krystal
"Baiklah" jawab Rio
Jam sepuluh malam, Krystal menggendong Gi Eun yang sudah tertidur menuju ke restauran tempat ia bekerja, untuk bertemu Rio yang akan mengantar nya ke The Highlight, Rio terkejut bukan main, tak tega menatap Gi Eun yang terpaksa ikut, ia pun pindah duduk di bangku depan, dan meminta Krystal menidurkan sang putri di jok mobil.
"Kita ke The Highlight Seul"
"Baik tuan" mobil pun melaju dengan kecepatan sedang, menuju tempat yang di maksud.
Setelah tiba.
"Tolong jaga Gi Eun, Seul" pamit Rio, Krystal grogi, ia cemas, dengan apa yang akan terjadi di dalam, jika bukan Rio yang akan memberi nya kejutan, lalu siapa?
"Baik tuan" patuh Seulgi.
"Ayo" Rio memegang pergelangan tangan Krystal memasuki The Highlight club, wanita itu celingukan kesana kemari mencari entah siapa yang mungkin akan menghampiri nya, ponsel nya kembali bergetar.
From Unknow:
Arah jam 3Krystal menghentikan langkah nya menatapa ke arah jam tiga, dimana ia melihat Jongin tengan menari dan berdansa dengan seorang wanita, ia menarik tangan Rio, dan menunjuk ke arah dimana Jongin berada.
"Jongin dan Sohee" batin Rio, pasangan itu kemudian naik ke lantai atas, Rio hanya diam terpaku, tapi tidak dengan Krystal, wanita itu mengikuti sang suami dan wanita simpanan nya dari belakang.
"Celaka" batin Rio yang menemukan Krystal ikut menaiki anak tangga menuju lantai vip, ia dengan susah payah menyusul karena club penuh pengunjung malam itu, Rio berlari menaiki tangga dengan wajah cemas, panik dan khawatir.
Deg
Rio menemukan Krystal menyandarkan punggung nya di daun pintu sebuah kamar, sambil menunduk dan menangis sesenggukan.
Pemuda itu pun mendekati nya, samar-samar Rio mendengar suara desahan dari dalam kamar, yang ia takutkan saat di bawah tadi terjadi, ia pun membawa Krystal turun dan keluar dari night Club, tangis Krystal masih belum mereda, Rio tak ingin membawa nya ke mobil, takut akan membangunkan Gi Eun karena tangis mama nya nanti.
"Tak mengapa dia menyiksa ku, tapi setidak nya hargai pernikahan kami" isak Krystal, mengusap kasar air mata nya sendiri, hati Rio ikut sakit menyaksikan wanita yang di sukai nya menangis.
Set
Rio langsung memeluk tubuh Krystal dan mendekap nya, sekian detik mereka saling bertatapan sebelum akhir nya Rio nekat mencium bibir Krystal, untuk menghibur nya.
Rio mencoba melumat bibir bawah Krystal yang ternyata membalas nya, sambil memejamkan kedua matanya, bukan untuk membalas Jongin, bukan pula untuk mengambil kesempatan, Rio murni ingin menghibur dan menenangkan Krystal, dan wanita itu yang merasakan letupan aneh di jantung nya, hingga ia membalas ciuman Rio.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With
FanfictionRio, pemuda mapan yang patah hati, karena kematian kekasih nya, di pertemukan dengan seorang wanita mandiri, yang sudah bersuami, dan memiliki seorang putri.